Jelang Mudik, Jalan Nasional di Mojokerto Baru Dirawat

Jelang Mudik, Jalan Nasional di Mojokerto Baru Dirawat

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Perbaikan beberapa ruas jalan yang bakal digunakan pemudik mulai dikebut. Dilakukan perawatan disepnjang jalan jalan nasional di lingkup Mojokerto,ada perbaikan pada momen Lebaran tahun ini, sementara tambal sulam jika ada lubang di jalan raya.

Wakil Kepala Tata Usaha Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Kertosono-Jombang-Mojokerto-Gempol, Mariyanto menguraikan, jalan nasional di lingkup Mojokerto itu mulai Jl By Pass Mojokerto (pabrik PT Mertex Indonesia) sampai Trowulan dan Terminal Kertajaya Mojokerto sampai Ngoro. "Untuk jalan nasional, kami hanya perawatan saja," tuturnya kepada wartawan, (23/6).

Dijelaskan, perawatan itu berupa tambal sulam yaitu jika ada lubang di jalan maka akan ditambal. Semua jalan atau jalur nasional, harus dilakukan perawatan tanpa ada prioritas jalan mana yang harus dilakukan perawatan terlebih dahulu. Perawatan itu termasuk jalan yang dilalui perlintasan Kereta Api (KA).

"Itu seperti di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Jalan di wilayah Mojokerto rata-rata berlubang yang perlu ditambal sulam. Kami tak ada deadline karena pengerjaan dilakukan setiap saat, ada lubang di jalan ya dilakukan tambal sulam. Bahkan kami juga punya stok material dingin," ujarnya.

Dia juga mengutarakan, wilayahnya tak hanya jalan nasional di Mojokerto saja. Cakupannya mulai Balongbendo Sidoarjo sampai Mengkreng Kertosono atau mulai KM 33.800 hingga KM 95.400. Untuk perawatan jalan nasional, dilakukan melalui tahap pengusulan ke Satker Metro 2 Surabaya. "Harus diusulkan dulu ke Surabaya mana saja jalan yang perlu perawatan.

Dia menargetkan perbaikan jalan rusak di daerah ini, selesai sebelumHari Raya idul fitri Juli mendatang. Saat ini perbaikan jalan tersebut terus dikebut.

“kita targetkan harus selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kita minta seluruh petugas dilapangan pelaksana tingkatkan kinerja selama Ramadan, pihaknya saat ini terus melakukan perbaikan dan penambalan jalan jalan yang rusak.

Perbaikan tersebut dilakukan sesuai dengan kondisi jalan. Jika jalannya aspal hotmik maka perbaikannya hanya tambal sulam. “Namun, jika jalannya paving maka hanya dilakukan pembetulan paving yang rusak tersebut” ujarnya.

Selain itu, pada saat Idul Fitri nanti, sepanjang jalan jalan nasional dalam kondisi mulus, sehingga masyarakat yang akan bersilaturahmi pada Lebaran nanti dengan keluarganya, tidak ada hambatan sama sekali.

Permasalahan jalan rusak akan selalu ada. Sebab, jalan tersebut selalu dilalui masyarakat. Namun, pihaknya memastikan bahwa jalan tersebut tidak akan berlangsung lama.Sebab, ketika ada laporan dari petugas maupun masyarakat pihaknya akan langsung melakukan perbaikan."Jelas Maryanto.(ris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO