Razia Jelang Arus Mudik, Dishub Jombang Temukan Kaca Bus Pecah hingga Ban Vulkanisir

Razia Jelang Arus Mudik, Dishub Jombang Temukan Kaca Bus Pecah hingga Ban Vulkanisir Petugas Dishub memeriksa bus penumpang di terminal Kepuh Sari, Jombang, Selasa (21/6/2016) pagi ini. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Razia petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang di terminal Kapuhsari, Kabupaten Jombang berhasil menjaring dua Bus, Selasa (21/6/2016).

Dua kendaraan yang kaca depannya pecah dan menggunakan ban vulkanisir ditilang di tempat oleh petugas.

Razia kelayakan armada bus ini berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB. Seluruh armada bus berbagai jurusanyang masuk ke terminal Kepuhsari, tak satupun luput dari pengecekan petugas. Selain kondisi fisik, razia yang juga melibatkan aparat Satlantas Polres Jombang ini.

"Hari ini kami menggelar razia kelayakan angkutan barang dan manusia. Hasilnya, untuk sementara hanya dua kendaraan yang kita dapati. Satu kendaraan dengan kaca pecah, sedangkan satu bus menggunakan ban vulkanisir," ujar Kepala Dishub Kabupaten Jombang, Imam Sudjianto kepada awak media.

Ia menambahkan, jumlah kendaraan yang terjaring razia kelayakan jelang mudik lebaran ini jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Menurut Imam, hal ini disebabkan karena para pemilik armada sudah mulai sadar akan pentingnya keselamatan bagi penumpang. Sebab, setiap tahun operasi serupa selalu dilakukan Dishub Jombang.

"Jauh sekarang. Kita lihat sama-sama.tadi, hampir semua kendaraan laik jalan seluruhnya. Hanya ada satu dua saja yang terkena sanksi. Namun keduanya merupakan pelanggaran ringan, sehingga kita kenakan tilang dan memberikan peringatan agar segera diperbaiki," imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Imam pihaknya akan melakukan razia serupa pada beberapa hari kedepan. Hal itu tak lain untuk lebih memberikan kenyamanan bagi para pengguna transportasi umum pada mudik lebaran nanti. Selain itu juga untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan lalulintas.

"Selama tiga hari ke depan kita akan lakukan razia serupa. Kemudian nanti kita akan lakukan cek kesehatan dadakan bagi awak armada bus. Hal ini untuk menghindari adanya penyalahgunaan narkoba yang bagi awak armada bus," tandasnya.

Sementara itu, Ripin (40) sopir bus Panda Putih jurusan Surabaya-Ponorogo yang terkena tilang akibat kaca bagian depannya pecah mengaku pasrah. Ia pun menyadari jika pecahnya kaca bagian depan bus yang dikemudikannya bisa membahayakan penumpang.

"Ya bagaimana lagi, memang melanggar ini. Nanti sampai garasi saya langsung minta ganti. Biar semua juga aman. Kamu para sopir juga tidak ingin terjadi apapun saat di perjalanan," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO