Membahayakan, Perahu Penyeberangan Angkut Puluhan Penumpang

Membahayakan, Perahu Penyeberangan Angkut Puluhan Penumpang MENANTANG MAUT: Perahu penyeberangan tradisional di TBS Bojonegoro tampak dipenuhi penumpang. Driver perahu mengabaikan peraturan sehingga membahayakan keselamatan para penumpang. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Meski debit air Sungai Bengawan Solo di jauh di bawah status siaga, namun masyarakat tetap perlu waspada dan berhati-hati pada saat menyeberanginya. Begitu juga para driver perahu penyeberangan tradisional. Agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi, diharapkan para penyedia jasa penyeberangan tidak mengangkut penumpang terlalu banyak.

Tampak pada foto yang diambil wartawan BANGSAONLINE.com, Jumat siang (27/5) di tambangan Taman Bengawan Solo (TBS) , para penumpang khususnya pelajar berdesakan di atas perahu bercampur sepeda pancalnya. Ada sekitar 25 pelajar yang menyeberang sekaligus. Mereka pelajar asal Kecamatan Trucuk yang bersekolah di Kota . Mereka memilih menggunakan jasa penyeberangan itu karena jaraknya lebih dekat.

Kondisi itu jika dibiarkan terus-menerus tanpa pantauan dan teguran dari dinas terkait, khususnya Dinas Perhubungan tentu bisa membahayakan. Karena sesuai aturan, perahu penyeberangan hanya diperbolehkan mengangkut minimal 15 orang. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO