300 PNS Pemkab Gresik segera Pensiun

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya 300 PNS di lingkup Pemkab Gresik akan memasuki pensiun dalam kurun waktu 3 tahun ke depan. Karena itu, sebelum pensiun mereka dibekali dengan Bimtek (bimbinan teknis) yang dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto di Ruang Mandala Bakti Praja, Rabu (11/5).

Kepala BKD Gresik Nadlif, dalam sambutannya mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para calon pensiunan agar mampu berwirausaha. "Makanya kami juga mengajak PT Bank Jatim dan BTN yang akan memberikan segala aspek entepreneurship," katanya.

Sementara Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih atas jasa kinerja yang telah diberikan selama bertugas di Pemerintah Kabupaten Gresik. “Kami yakin banyak yang masih semangat untuk mengabdi. Tapi bagaimanapun berdasarkan usia dan peraturan saudara yang masih tampak segar bugar dan bersemangat itu harus pensiun. Tentu saja berkat jasa saudara semua, Pemkab Gresik bisa seperti sekarang ini," ujarnya.

Sambari menyatakan, selama ini pihaknya telah berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan PNS dengan mengupayakan gaji yang lebih tinggi sebagai kompensasi atas pengabdian PNS. “Namun bagaimanapun kami harus mengikuti aturan main serta perundang-undangan yang berlaku. Ke depan Insyaallah kesejahteraan PNS bisa semakin meningkat," harapnya.

Para PNS yang akan pensiunan masing-masing berasal dari Golongan II sebanyak 33 orang, golongan III 78 orang dan Golongan IV sebanyak 189 orang.

Mereka akan diajak mengunjungi beberapa sentra home industri yang ada di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Di sana mereka akan dimotivasi untuk berwirausaha sesuai kemampuan masing-masing.

Herry Mulyanto (58) Kepala UPT WEP dari Dinas Budparpora Gresik mengatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk memasuki purna tugas.

Dengan kepiawaiannya menjadi pemain organ tunggal Herry akan semakin punya waktu untuk menerima job di saat jam kerja. “Kami berharap job organ tunggal semakin banyak disaat saya pensiun nanti," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News