Makam Gondoloyo bakal jadi Situs Religi Baru di Ponorogo

Makam Gondoloyo bakal jadi Situs Religi Baru di Ponorogo Bupati bersama paguyuban Suryo Ngalam Ponorogo Keraton Surakarta. foto: fajar/ BANGSAONLINE

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Usai nyekar dan napak tilas di makam R Surodiningrat 2, yang merupakan bupati ke 13 atau bupati terakhir di kota lama , Bupati Ipong Muchlissoni berjanji untuk memugar dan menjadikan makam tersebut sebagai situs religi di lingkungan Gondoloyo, Desa Setono.

Bupati ziarah didampingi Wakil Bupati, Komandan Kodim 0802 , Kepala Dinas Pariwisata, Asisten, Kapolsek Jenangan, dan Lurah seluruh kecamatan Jenangan.

Mbah Wo Katimun, juru kunci makam, mengatakan pihaknya siap untuk terus memelihara makam tersebut. Namun, pihaknya meminta pemerintah memberikan bantuan riil untuk pemugaran dan menjadikan masyarakat mengetahui sejarah termasuk dengan para pemimpinnya.

“Makam kuno ini adalah salah satu bukti terjaganya trah kadipaten dengan bentuk makam yang berurutan mulai dari makam R. Surodiningrat dan diikuti secara teratur oleh anak dan keturunannya”, ujarnya.

Menanggapi permintaan Mbah Wo Katimun, Bupati Ipong berterima kasih atas terpeliharanya makam kuno itu sampai dengan sekarang.

“Saya akan memerintahkan dinas terkait, untuk melestarikan makam untuk kegiatan yang positif dan memperkenalkan sebagai situs budaya religi di menambah yang sudah ada seperti di Masjid Tegalsari, Jetis. Saya harapkan ada haul setiap tahun minimalnya untuk memperkenalkan kepada khalayak,” ujar Bupati.

Selanjutnya, Bupati Ipong juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan fasilitas pendidikan di sekitar makam, Pihaknya juga berjanji akan menaikkan insentif guru-gurunya dan menambah perpustakaan di lingkungan Madrasah Diniyah sekitar makam.

Sementara Sekretaris Kecamatan Jenangan, Drs Imam Rohni, S.Sos, M.Si yang mewakili Camat Jenangan dan Kepala Desa Setono berterima kasih atas kesediaan Bupati memperhatikan situs kuno tersebut. Ia menyatakan bahwa masyarakat Jenangan akan siap mendukung kebijakan Bupati menuju yang bekemajuan, berbudaya dan religius. (jar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO