Dilaporkan ke MKD Gara-gara 'HAM', Ruhut: Ke Tuhan pun Aku Hadapi!

Dilaporkan ke MKD Gara-gara Ruhut Sitompul

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tak takut meski dilaporkan ke MKD. Ia malah menuding pihak yang melaporkannya hanya sekadar mencari sensasi dan numpang beken.

"Mereka yang melaporkan artinya tidak dengar ceritanya. Tidak mengerti duduk cerita masalahnya," kata Ruhut di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jum'at, (29/4) kepada wartawan.

Untuk diketahui, Ruhut dilaporkan PP Pemuda Muhammadiyah ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Anggota Komisi III DPR ini dilaporkan karena memelesetkan singkatan dari HAM menjadi "Hak Asasi Monyet".

Hal itu diucpakannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III dengan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang membahas terkait kematian Siyono.

Ruhut mengaku berani berbicara kasar dan memelesetkan singkatan HAM karena Kapolri menyatakan tidak ada pelanggaran HAM di kasus Siyono. "Aku ketawa termehek mehek. Jangankan ke MKD, ke Tuhan pun aku hadapi," tegas saat dimintai keterangan terkait pelaporan dirinya ke MKD.

Sementara Ketua PP Muhammadiyah, Dahnil Anzar menganggap bahwa Ruhut sudah terlewat batas. Menurutnya, sebagai pejabat seperti anggota DPR, Ruhut tidak pantas mengucapkan hal tersebut. "Yang kita laporkan ucapanya itu tidak pantas diucapkan ke publik, kata-kata binatang. Itu saja yang kita laporkan," kata Dahnil di MKD DPR.

Selain melaporkan ke MKD DPR, rencananya PP Muhammadiyah juga akan melaporkan sikap Ruhut tersebut kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ucapan Ruhut bertentangan dengan perilaku dan kesantunan politik yang ditunjukkan SBY," tegas Dahnil. (jkt1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO