Harga Jagung Naik, Bulog Jember Bersyukur

Harga Jagung Naik, Bulog Jember Bersyukur ilustrasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Harga jual jagung pipil dari petani saat ini sudah mencapai Rp 3.700 per kilogram sampai Rp 4.000 per kilogram. Melihat kondisi ini, Badan Urusan Logisik (Bulog) Subdivre XI Jember justru bersyukur karena tak perlu lagi menyerap jagung dari petani. Padahal, selain menyerap gabah dan beras dari petani, Bulog juga bertugas menyerap jagung untuk stabilitas harga. Jika terjadi kenaikan harga jual di pasaran umum yang terlampau tinggi, Bulog nantinya akan melakukan Operasi Pasar (OP).

“Bulog juga mendapatkan tugas menyerap jagung dari petani. Harga patokan dari Bulog sebesar Rp 3.150 per kilogram dengan kadar air maksimal 15 persen,” kata Kepala Bulog Subdivre XI Jember, Khozin, kemarin (6/4).

Dia menjelaskan, harga jual jagung di kalangan petani kini lebih tinggi dibandingkan harga patokan Bulog. Menanggapi hal ini, Khozin justru bersyukur, walaupun tidak ada petani yang menjual jagungnya ke Bulog.

“Kalau harga jual jagung tinggi, kami justru bersyukur. Karena petani mendapatkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan menjual jagungnya ke Bulog. Kalau untuk komoditas jagung, kita tidak harus memaksa kepada petani,” ungkap dia.

Khozin menambahkan, untuk komoditas jagung, pihaknya tidak mendapatkan target penyerapan, berbeda dengan gabah atau beras. Sehingga, pihaknya tidak perlu bersusah payah terjun bersaing dengan para pembeli jagung di wilayah petanian Jember.

“Kalau target, kami tidak ada. Tetapi, jika memang ada petani yang menginginkan untuk menjual jagungnya ke Bulog, kami membuka pintu itu. Asalkan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bulog,” papar dia.

Sejauh ini, ada tiga wilayah Bulog yang bertugas menggelar OP di Jawa Timur, yaitu Bulog Surabaya Selatan, Surabaya Utara dan Malang. Bulog menjual jagung pipil kepada pembeli sebesar Rp 3.700 per kilogram. “Berdasarkan informasi, banyak juga peternak dari Jember yang membeli jagung OP. Pembelian dari Jember saja mencapai 3.000 ton jagung pipil,”pungkas dia (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO