GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Pansus (panitia khusus) DPRD Gresik yang membahas LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Akhir Tahun Anggaran 2015 bekerja ekstra maraton untuk menuntaskan pembahasan.
Sebab, waktu yang dimiliki tim pansus yang diketuai Suberi (FPD), wakil ketua Asroin Widiyana (FPG), dan Khoirul Huda (FPPP) sangat mepet.
BACA JUGA:
- Penyebab Tewasnya Saksi Perampokan Agen BRILink di Gresik Masih Misterius
- Gempa Susulan di Bawean, Tim Gabungan BPBD Lanjut Dirikan Tenda
- Dispendik Gresik Keluarkan Edaran Infaq ke Siswa untuk Bantu Korban Gempa, Begini Kata Ketua Dewan
- Korban Tewas di Kebun Jagung Ternyata Sempat Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Agen BRILink
"Tim pansus LKPJ diberi tenggat waktu antara 21-23 April untuk menuntaskan pembahasan. Di mana, saat itu hasil pansus tersebut sudah diparipurnakan," kata anggota Pansus LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2015, Faqih Usman, Rabu (6/4).
Menurut Faqih, tim Pansus LKPJ akan melakukan beberapa kegiatan untuk mematangkan pembahasan. Sesuai dengan schedule (jadwal), setelah melakukan rapat internal, tim pansus akan lakukan KKLD (Kunjungan Kerja Luar Daerah). Kali ini, tempat yang dituju tim pansus adalah, Depdagri (Departemen Dalam Negeri). Dijadwalkan tim pansus ke Depdagri, Kamis (7/4).
"Di Depdagri, kami akan konsultasikan soal pembahasan LKPJ Akhir Tahun Anggaran. Kami akan tanyakan rujukan-rujukan hukumnya. Biar apa yang dilakukan oleh tim pansus tidak bertentangan dengan peraturan lebih tinggi," tutur politisi senior PAN asal Kecamatan Panceng ini.
Setelah itu, lanjut Faqih, tim pansus akan lakukan pendalaman pembahasan LKPJ Akhir Anggaran Tahun 2015 dengan mendatangkan tenaga ahli.
Renacana semula, tim pansus akan kembali mengundang FITRA(Forum Indonesia Transparansi Untuk Anggaran), yang baru-baru ini mengisi kegiatan bedah Ranwal (Rencana Awal) RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Tahun 2016-2021.
Sayang, FITRA tidak bisa. Sebab,ada acara di tempat lain. Untuk itu, tim pansus menyerahkan kepada pimpinan DPRD untuk mencarikan tenaga ahli pengganti." Kita cari tenaga ahli dari akademisi. Kemungkinan dari Unair," jelas Ketua FPAN DPRD Gresik ini.
Kemudian, tugas tim pansus selanjutnya adalah, melakukan uji petik ke masing-masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Caranya, bisa mendatangi masing-masing SKPD atau mendatangkan mereka ke DPRD.