JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 200 peserta mengikuti Pelatihan Kesenian Reyog Ponorogo yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Jakarta sejak kemarin (25/3). Pelatihan ini akan berlangsung hingga hari ini (26/3). Sedangkan untuk pelatih, mendatangkan langsung dari Ponorogo Jawa Timur, yakni Gatot Eko Triono dan Sukamto.
Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Azhari Abubakar mengatakan pelatihan kesenian Reyog Ponorogo harus terus dilakukan dan dikembangkan khususnya di wilayah Jabodetabek.
BACA JUGA:
- Meriahkan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur, Bakorwil Madiun Gelar Mataraman Art Festival 2023
- Gubernur Khofifah Apresiasi Kirab Budaya Grebeg Tutup Suro di Ponorogo
- Kreativitas Anak Lingkungan Jambe Wangen Kota Madiun di Era Gadget
- Atraksi Reog Ponorogo di Munas 1 JRA IKHAC Pacet Pikat Ribuan Warga Mojokerto
"Sebagai bentuk pengembangan kesenian Reyog Ponorogo, pada pelatihan kali ini difokuskan untuk penari Jathil dan penari Warok," kata Azhari dalam sambutan pembukaannya di di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Jum'at (25/03).
Lanjutnya, setelah pelatihan ini, nantinya bakal ada Kompetisi Reyog Mini se-Jabodetabek pada bulan Oktober 2016 nanti. "Peserta Kompetisi Reyog Ponorogo nantinya terdiri dari para pelajar sehingga dinamakan Reyog Mini," tambah Azhari.
Sementara Ketua Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), Suyatno mengapresiasi langkah Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan pelatihan kesenian Reyog Ponorogo dengan mengirim peserta sebanyak 51 orang dari pelajar dan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
"Kami berharap pelatihan semacam ini perlu diteruskan dengan durasi yang lebih panjang. Ini merupakan bagian dari upaya pemajuan dan pelestarian seni pertunjukan Reyog Ponorogo," pungkas Suyatno. (*/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
