GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyaknya program/kegiatan yang harus dikerjakan ke-50 anggota DPRD Gresik di tahun 2016, membuat mereka mulai memetakan pekerjaan-pekerjaan kapan mulai dikerjakan dan kapan harus tuntas.
Seperti yang dilakukan mulai Senin-Rabu (21-23/3). Mereka mengadakan kegiatan FGD (focus grup discussion) di Unibraw (Universitas Brawijaya) Malang.
BACA JUGA:
Diskusi tersebut dilakukan dengan para konsultan dan tenaga ahli dari Unibraw terkait persiapan untuk pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Dearah) yang telah dimasukkan dalam Prolegda (program legislasi daerah) tahun 2016. "Kami adakan kegiatan FGD di Unibraw untuk pembahasan Ranperda inisiatif DPRD yang telah masuk di Prolegda 2016," kata Ketua DPRD Gresik, Ir. H. Abdul Hamid, Rabu (23/3).
Menurut Hamid, dalam FGD tersebut, ke-50 anggota DPRD banyak mendapatkan ilmu dan literatur sebagai bahan untuk pembahasan Ranperda.
Nantinya, ilmu yang didapatkan anggota DPRD dari FGD tersebut akan diterapkan saat pembahasan Ranperda.
"Pada prinsipnya, kami sepakat bahwa Ranperda inisiatif yang diusulkan oleh DPRD pembahasannya harus matang. Dan nantinya Ranperda itu setelah disahkan menjadi Perda bisa berjalan efektif," jelas politisi senior Golkar asal Kecamatan Sidayu ini.
Hamid lebih jauh mengatakan, sesuai kesepakatan, bahwa pembahasan Ranperda inisiatif DPRD tersebut akan dilakukan pada bulan Mei mendatang.
Untuk pembahasan Ranperda tahap awal, disepakati masing-masing komisi, yakni A,B,C dan D mengusulkan 2 Ranperda inisiatif. "Jadi, setiap komisi nantinya akan ada 2 Ranperda inisiatif yang akan dibahas," terangnya.