Kondisi ABK di Liponsos Kalijudan Memprihatinkan, Komisi D Upayakan Penambahan Anggaran

Kondisi ABK di Liponsos Kalijudan Memprihatinkan, Komisi D Upayakan Penambahan Anggaran

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi D bidang Kesra DPRD mengaku prihatin terhadap kondisi anak- anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ditampung di UPTD Liponsos Kalijudan. Pasalnya, menurut Ketua Komisi D, Agustin Poliana, Sabtu (19/3), jumlah tenaga pendamping yang mengasuh mereka sangat minim. Dari sekitar 48 anak yang mempunyai keterbelangan mental tersebut, jumlah tenaga pendampingnya hanya 4 orang.

“Dengan jumlah itu kan gak ideal untuk mendampingi anak-anak itu,” terangnya usai melakukan kunjungan ke Liponsos Kalijudan.

Agustin mengatakan, kalangan dewan mengusulkan adanya penambahan jumlah tenaga pendamping. Karena, idealnya 1 orang tenaga pendamping mengurusi 4 orang.

“Itu sebenarnya juga mungkin masih minim, karena namanya anak kadang ada yang rewel, bertengkar dan sebagainya,” papar politisi PDIP.

Legislator yang menjabat selama empat periode ini mengaku haru dengan kondisi anak-anak yang terbelakang mentalnya di liponsos. Mereka menurutnya sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari para orang tua.

“Kita datang mereka langsung memeluk, kemudian menangis, bikin kita terharu,” ujar dia.

Ia mengungkapkan, setiap ada tamu yang mengunjungi, anak-anak yang usianya antara 5 – 16 tahun tersebut menyambutnya dengan pelukan dan tangisan. “Mereka sangat membutuhkan kasih sayang orang tua. Karena sejak kecil sudah ditelantarkan orang tuanya,” kata Agustin

Agustin menerangkan, anak-anak berkebutuhan khusus ini rata-rata ditemukan di jalan. Ia belum mengetahui pasti sampai kapan mereka berada di Liponsos. Namun, pemerintah kota tetap akan memperhatikan nasib mereka sampai kapanpun.

“Kita tetap berikan perhatian kepada mereka,” ujarnya

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO