Razia Petugas Gabungan di Ngawi Bocor, Karaoke Bodong Tiba-tiba tak Beroperasi

Razia Petugas Gabungan di Ngawi Bocor,  Karaoke Bodong Tiba-tiba tak Beroperasi Dua wanita pemandu lagu di tempat karaoke bodong. (ft: m zainal abidin/ BANGSAONLINE)

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Operasi gabungan yang diadakan oleh jajaran Polsek Ngawi Kota, Sub Denpom dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Ngawi di beberapa tempat hiburan karaoke di Ngawi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Tiga tempat hiburan karaoke di kota Ngawi berizin. Satu lagi tempat karaoke tidak mengantongi ijin, yaitu RK (rumah kaca) yang terletak di Karang Asri. Ironisnya tempat karaoke yang tidak mengantongi ijin tersebut lokasinya berhadapan langsung dengan kantor Kecamatan Ngawi, selain tidak jauh dari kantor kepolisian Mapolsek Ngawi Kota.

Ketika dirazia, tempat karaoke tersebut tidak beroperasi alias tutup. Padahal setiap hari tempat karaoke tersebut selalu ramai oleh pengunjung dan para PL (pemandu lagu) yang selalu stand by di tempat.

Kapolsek Ngawi Kota , AKP Lilik Sulastri SH pada BANGSAONLINE menjelaskan, razia yang diadakan malam hari itu nihil dan tidak mendapatkan hasil sesuai yang menjadi target operasi.

Masih menurut Kapolsek Ngawi Kota, razia yang digelar pada Selasa malam sampai dini hari tersebut menjadikan miras, narkoba dan penyakit masyarakat sebagai sasaran dari kegiatan tersebut.

Akan tetapi dari razia gabungan yang digelar secara mendadak tersebut tidak ditemukan dari sasaran operasi. Menurut salah satu anggota operasi gabungan yang sempat dikonfirmasi media mengatakan, kemungkinan kegiatan ini telah terendus atau bocor.

Seperti di tempat karaoke ilegal yang terkenal dengan sebutan RK sebenarnya setiap hari selalu ramai pengunjung dan merupakan tempat para penikmat miras.

Akan tetapi pada saat digelar razia, tidak ditemukan adanya kegiatan dari tempat karaoke bodong tersebut. Hanya 2 wanita pemandu lagu yang sedang menunggu tamu datang. (nal/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO