JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Artis Banyu Biru Djarot membuat heboh media sosial. Putra politikus Eros Djarot itu mengunggah SK pengangkatannya sebagai anggota bidang politik Dewan Informasi Strategis & Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) di akun Path-nya.
Padahal, setiap anggota yang terpilih menjadi DISK BIN harus merahasiakan pengangkatannya. Hal ini sontak menuai reaksi dari para netizen.
BACA JUGA:
- Berlangsung Sengit, BIN Pasundan Sabet Juara Livoli Divisi Utama 2023 usai Kalahkan LavAni
- Gandeng BIN dan Dinkes, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Gelar Vaksinasi Booster untuk Narapidana
- Diteken 24.453 Orang, Petisi Tolak Pindah Ibu Kota Meluas, Ini Kata Kepala BIN
- Vaksinasi Dosis II, BIN Sasar Santri Ponpes Nurul Ulum Blitar
Kepala BIN Sutiyoso pun angkat bicara. Mantan Gubernur DKI itu mengakui telah menunjuk Banyu Biru menjadi anggota DISK BIN. "(Banyu Biru) yang menunjuk ya saya kan," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Meski demikian, Sutiyoso mengatakan penunjukan itu bisa saja dievaluasi ulang jika diperlukan. "Tapi (penunjukan) ini bisa saja keliru kan. Semua personel BIN itu perlu dievaluasi baik yang struktural maupun nonstruktural. Ini kan, masukan bagus. Kami jadi cepat tahu bahwa oh orang ini tidak cocok untuk tugas di intelijen," ujarnya.
Dia menuturkan tugas Banyu di BIN yakni bekerja di dalam perangkat kerja Dewan Analisis Intelijen yang dalam tanggungjawabnya tidak bekerja sendirian. Sutiyoso menegaskan akan menindaklanjuti beredarnya surat pengangkatan Banyu sebagai DISK BIN di media sosial.
Dia juga menegaskan tindaklanjut tersebut yakni dilakukan dengan pencopotan jabatan atau sanksi terhadap Banyu. "Ya, kalian (media) nanti bisa tahu kira-kira keputusan saya apa kan," katanya.
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin angkat juga bicara soal postingan SK pengangkatan Banyu Biru sebagai Dewan Informasi Strategis & Kebijakan (DISK) BIN. Postingan Banyu Biru di Path-nya tersebut amat disesalkan. "Postingan agen intelijen baru hasil rekrutan BIN yang bernama Banyu Biru, yang kemudian mem-posting SK pengangkatannya di media sosial Path benar-benar menyedihkan," kata TB Hasanuddin dalam pesan singkatnya, Jakarta, Senin (1/2).