Gandeng BIN dan Dinkes, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Gelar Vaksinasi Booster untuk Narapidana

Gandeng BIN dan Dinkes, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Gelar Vaksinasi Booster untuk Narapidana Suasana saat giat vaksinasi booster untuk narapidana di Lasdaun.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Lapas Pemuda kelas IIA Madiun (Lasdaun) menggelar Vaksinasi Booster untuk 135 warga binaan. Agenda tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Kemenkumham, Pemasyarakatan, Badan Intelejen Negara (), dan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melalui dinas kesehatan, Selasa (29/3/2022).

Vaksinasi Booster dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap program pemerintah serta kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).  selaku pimpinan Lasdaun meninjau pelaksanaannya dan memastikan tidak ada kendala sekecil apapun yang menghambat kegiatan ini.

“Dari Dinas Kesehatan menyiapkan 150 dosis vaksin booster. Sebanyak 14 orang dari petugas yang belum divaksin booster. Bahkan tadi Bapak Kalapas beserta istri juga ikut divaksin booster,” ujarnya didampingi Kasi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Rachmad Tri Raharjo.

Ia memaparkan, dari jumlah itu akan terbagi menjadi 2 kelompok berdasarkan vaksin yang diterima saat dosis 1 dan 2 sebelumnya, yakni 121 warga binaan yang sebelumnya menerima vaksin jenis Astra Zeneca dan 14 warga binaan sebelumnya divaksin jenis Sinovac

“Pada vaksin booster ini, mereka sebenarnya sama-sama disuntik Astra Zeneca, hanya takarannya yang berbeda. Yang vaksin sebelumnya Sinovac, berarti dosis ketiga pakai Astra Zeneca 0,25 ml. Kalau yang vaksin sebelumnya pakai Astra Zeneca, dosis ketiga tetep pakai Astra tapi 1 dosis penuh, yakni 0,5 ml,” paparnya.

Sementara itu, Koordinator , Moch Eko Setio Budi Utomo, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, hal ini menjadi bukti bahwa Lasdaun mendukung keputusan presiden dalam menjadikan sebagai bentuk melawan virus Covid-19 yang bermutasi

“Napi-napi perlu juga divaksin booster. Apalagi saat ini vaksin lanjutan jadi syarat wajib dalam aturan mudik lebaran tahun 2022. Siapa tau ada yang bebas sebelum lebaran, kan mereka jadi lebih aman saat berkumpul keluarga,” kata Eko.

Walaupun sudah mendapatkan , pihaknya tetap menugaskan agar petugas dan warga binaan untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

“Di Lapas itu rentan. Jangan sampai ada yang kena ya. Karena kalau satu kena, bisa nular sampai satu blok kena,” ucap Eko. (dro/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO