Survei CSIS: 67 Puas Kepemimpinan Ahok, tapi Gagal Tangani Kriminalitas-Prostitusi

Survei CSIS: 67 Puas Kepemimpinan Ahok, tapi Gagal Tangani Kriminalitas-Prostitusi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: Tempo

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Di tengah kontroversi kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sering bersitegang dengan warga Jakarta, ternyata Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil penelitiaannya yang menopang Ahok.

Menurut CSIS, mayoritas warga Jakarta justeru suka terhadap kepribadian Ahok melebihi aspek lainnya, seperti prestasi, kinerja, dan apa yang telah dia lakukan selama memimpin Ibu Kota. 

"Untuk kategori dimensi yang paling disukai dari kepemimpinan Ahok adalah kepribadian personal, 42,50 persen dari responden," kata peneliti CSIS, Arya Fernandes, di Jakarta, Senin (25/1/2016).

CSIS dikenal luas sebagai lembaga think tank Soeharto pada Orde Baru. Seperti ditulis Jusuf Wanandi dalam buku berjudul: “Menyibak Tabir Orde Baru Memoar Politik Indonesia 1965-1998” (Kompas, 2014), CSIS dikelola oleh keturuan etnis Tionghoa dan Katolik.

Jusuf Wanandi adalah kakak kandung Sofjan Wanandi, yang merupakan pendiri koran The Jakarta Post. Ia mengaku punya kedekatan hubungan dengan pejabat dan tokoh Katolik seperti Daoed Joesoef, Benny Moerdani, Jacob Oetama dan tokoh Katolik lainnya. Bahkan CSIS dikenal dekat dengan Ali Murtopo, tokoh Orba, yang dikenal paling banyak mempengaruhi kebijakan Soeharto. Berkat bisikan Ali Murtopo inilah Soeharto menolak GBHN yang dirumuskan MPRS yang dipimpin Jenderal Nasution dan Zubhan SE karena berbau Islam.

Menurut Arya Fernandes, setelah kepribadian personal, publik baru menyukai prestasi dan kinerja Ahok selama memerintah DKI Jakarta dengan persentase 29,25 persen. Kemudian, publik juga menyukai karakter pemerintah yang telah dibentuk Basuki sebesar 16,75 persen. Sisanya, 11,50 persen responden, menjawab tidak tahu dan tidak menjawab. "Bisa dimaknai dari perilaku, sikap, maupun tindakan Ahok disukai oleh publik," kata Arya seperti dikutip dari Tempo.co. 

Berdasarkan tingkat kepuasan, 67,00 persen responden mengaku puas dengan kepemimpinan Ahok setelah dia meneruskan mandat dari gubernur sebelumnya, Joko Widodo. 

Sebanyak 62,75 persen responden juga mengaku ada perubahan melalui program "Jakarta Baru" yang diusung oleh Jokowi-Basuki saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 hingga saat ini.

Sumber: Tempo.co/detik.com

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO