Pilgub Jatim 2018: PKB Utamakan Kader Sendiri, Cak Imin Opo Jare Gus Nanang

Pilgub Jatim 2018: PKB Utamakan Kader Sendiri, Cak Imin Opo Jare Gus Nanang Daniel Johan.

Hanya saja Halim Iskandar tampaknya menghadapi problem popularitas dan akseptabilitas. Ini diakui oleh pengamat politik dari FISIP Unair Dr Airlangga Pribadi. Seperti diberitakan bangsaonline.com sebelumnya, Airlangga mengatakan bahwa popularitas Gus Ipul masih jauh di atas Halim Iskandar. Namun – kata Airlangga Pribadi - masih ada waktu untuk menaikan popularitas orang nomor satu di PKB Jatim itu. Terlebih posisinya sebagai Ketua DPRD Jatim sangat membantu untuk lebih dikenal warga Jawa Timur.

Menurut Airlangga, faktor yang kurang pada figur Halim bisa ditutupi oleh calon wakilnya. “Kalau jeli, Gus Halim bisa memilih wakil gubernur dari kalangan internal PKB. Pilih yang muda dan berasal dari Madura atau perempuan sekalian, agar bisa menggaet suara perempuan yang mayoritas di Jatim,” urai Airlangga Pribadi.

Banyak yang meragukan elektabilitas Halim Iskandar. “Dulu kan pernah nyalon wakil bupati di Jombang tapi kalah,” kata seorang kiai yang mantan anggota DPRD Jatim dari FKB kepada bangsaonline.com yang enggan disebut namanya.

Memang Halim pernah menjadi calon wakil bupati berduet dengan Nyono Suharli Wihandoko yang saat itu calon bupati Jombang pada pilkada 2008. Nyono Suharli justru menang sebagai bupati Jombang setelah duet dengan Munjidah Abdu Wahab Chasbullah pada pilkada 2013.

Di lingkungan PKB juga ada yang menduga Halim maju sebagai cagub sekedar manuver untuk mengincar cawagub. “Mungkin sengaja ngebom berita untuk memancing reaksi publik. Kalau ternyata respon publik lemah ya negosiasi untuk cawagub. Calon gubernur itu kan perlu orang mumpuni seperti Pak De Karwo. Artinya bukan hanya punya pengalaman di pemerintahan tapi memang punya leadership dan manajemen kuat, disamping paham tentang detail soal ekonomi,” katanya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO