Nasib siswa dan guru MI Mambaul Ulum Dingil, Kecamatan Jatirogo yang masih belajar di kelas yang sudah reyot dan serba terbatas. foto: suwandi/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - H. Fathul Huda dan Ir. Noor Nahar Husein resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Tuban pada periode mendatang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Desember 2015 lalu. Banyak kalangan menaruh harapan pada kepimpinnan Huda-Noor untuk yang kedua kalinya ini.
Seperti yang diharapkan guru-guru madrasah di Kabupaten Tuban. Dengan menilik latar belakang Bupati dan Wakil Bupati yang merupakan nahdliyin, ke depan Huda-Noor diharapkan lebih bisa memperhatikan madrasah.
“Kami harap pada Pak Huda agar memberikan bantuan gedung pada kami. Sebab, madrasah kami masih ada 3 gedung lokal yang masih terbuat dari kayu,” ungkap Ansori, Kepala MI Mambaul Ulum Dingil, Kecamatan Jatirogo, Tuban ketika dihubungi bangsaonline.com, Rabu (6/1).
Selain perbaikan gedung, Ansori juga meminta agar Huda-Noor meningkatkan kesejahteraan guru madrasah sesuai janji saat kampanye.
“Kampanye yang dulu pernah disampaikan, tetapi kenyataannya belum maksimal. Kami harap untuk periode ini Pak Huda dan Pak Noor dapat memperjuangkan nasib guru madrasah,” terangnya.
Harapan serupa disampaikan Kepala MI Roudhotut Tholabah Banjarjo, Kecamatan Bancar, Tuban, Achsan. Ia juga berharap pada periode II ini Huda-Noor lebih memprioritaskan program-program yang memihak madrasah. "Supaya masyarakat, terlebih warga NU terus percaya dengan gaya kepimpinan Huda-Noor," harapnya.
Klik Berita Selanjutnya
