Semua Unit Usaha Alami Kerugian, Dirut PD Jasa Yasa Malang Malu

Semua Unit Usaha Alami Kerugian, Dirut PD Jasa Yasa Malang Malu Pantai Balekambang. foto: pbase

MALANG, BANGSAONLINE.com - Semua unit usaha yang dikelola PD Jasa Yasa Malang selema ini tak pernah memberi keuntungan sama sekali. Borok kerugian semua unit itu dibuka sendiri oleh Direktur Utama PD Jasa Yasa yang baru menjabat, Arief Wicaksono. Namun dia enggan menyebutkan jumlah kerugian yang ada.

“Meski demikian, saya pastikan, tidak ada kenaikan harga tiket masuk Pantai Balekambang,” ujar Arief usai dimintai keterangan di Kejaksaan Negeri Kepanjen, Rabu (6/1/).

Menganai adanya kenaikan tarif Rp 5.000 yang berlaku saat ini Arief menjelaskan, tiket masuk Balekambang tetap Rp 10.000. Rinciaannya Rp 5.000 untuk PD Jasa Yasa dan yang Rp 5.000 untuk Perhutani sebagi pemilik lahan. Sementara tambahan Rp 5.000 yang harus dibayar pengunjung saat ini merupakan kerjasama dengan pihak sponsor.

Uang Rp 5.000 tersebut diwujudkan berupa produk makanan dan minuman sachet. Kerjasama sudah mendapat persetujuan dari (PJ) Bupati Malang. Tujuannya untuk memperbaiki cash flow PD Jasa Yasa.

"Selama ini tidak ada dana parkir di kas PD Jasa Yasa. Harapannya dengan menjalin kerja sama ini ada pemasukan di kas kami,” ungkap dia.

Karena sifatnya kerjasama, maka tidak perlu mengubah perda. Kalau kenaikan harga tiket perlu mengubah perda, tetapi karena ini kerja sama, maka tidak perlu mengubah perda.

Tambahan tarif kerja sama tersebut, lanjut Arief, tidak bersifat memaksa. Dari tanggal 25 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, ada sekitar 100.000 pengunjung Pantai Balekambang. Namun hanya Rp 60.000 yang membayar tarif kerja sama tersebut.

Lebih jauh Arief mengungkapkan, selama ini pendapatan semua unit usaha PD Jasa Yasa masih minus. Penggalian potensi pendapatan tersebut untuk menutup kerugian selama ini, namun Arief enggan menyebutkan besaran kekurangan pendapatan PD Jasa Yasa selama ini.

“Ini kan aib, jadi gak usah dibuka. Saya pastikan, tahun ini akan digalakkan penggalian potensi pendapatam, sehingga bisa untung dan PD Jasa Yasa bisa mempunyai Kas,” ungkas Arief. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO