GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan alun-alun Kabupaten Gresik yang berlokasi di depan pendopo Kabupaten Gresik Jalan KH Wachid Hasyim, Kecamatan Gresik tampaknya kurang mendapatkan perhatian SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait.
Betapa tidak, konon alun-alun tersebut semasa pemerintahan SQ (Sambari Halim Radianto-Moh Qosim) sengaja ditata begitu wah dengan dilengkapi berbagai sarana permainan anak-anak untuk hiburan rakyat, ternyata saat ini kondisinya tak terurus.
Terbukti, saat ini banyak mainan anak-anak yang rusak dibiarkan mangkrak begitu saja.
Hampir semua permainan di alun-alun tersebut cacat alias rusak di beberapa bagian. Sehingga, tidak nyaman dan berbahaya digunakan anak-anak untuk bermain.
Seperti mainan prosotan, terdapat lubang besar dipapan luncurnya. Sehingga, orang tua yang menunggui anaknya bermain was-was kalau anaknya sewakti-waktu tersangkut atau terperosok. Kondisi serupa juga terlihat di mainan ayunan anak-anak, dan mainan lain.
Saat ini yang menjadi pertanyaan masyarakat, kemana aliran anggaran miliaran rupiah yang dialokasikan untuk perawatan alun-alun Gresik?. Selain itu, keberadaan ratusan PKL (Pedagang Kaki Lima) yang tiap malam menjubeli dalam alun-alun dan membayar retribusi, kemana uangnya?