Pastikan Rampung, Dewan Sidoarjo Sidak Proyek Frontage Road

Pastikan Rampung, Dewan Sidoarjo Sidak Proyek Frontage Road SIDAK: Rombongan Komisi C DPRD Sidoarjo saat sidak ke proyek jembatan Frontage Road, di kawasan Buduran, Sidoarjo, Senin (30/11/2015). foto: musta’in/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komisi C DPRD Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap sejumlah proyek jalan di Kabupaten Sidoarjo, Senin (30/11/2015). Sidak dilakukan di antaranya pada dua titik pekerjaan proyek Frontage Road (FR) Waru-Buduran sepanjang 9 kilometer, yakni pekerjaan jembatan penghubung dan pekerjaan peningkatan jalan.

Rombongan Komisi C yang melakukan sidak ini, Juana Sari (Demokrat), HM Dhamroni Chudlori (PKB), H Amir Aslichin (PKB), Tarkit Erdianto (PDIP), Hj Yunik Nur Aini (Gerindra), H Achmad Djauhari (PAN), H Aditya Nindyatman (PKS) serta anggota DPRD yang baru dilantik, beberapa hari lalu, Abdillah Nasik (PKB). Rombongan komisi yang membidangi pembangunan ini, diiringi Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Sigit Setyawan.

Sidak tersebut, kata Amir Aslichin, salah satu anggota Komisi C, untuk memastikan jika pekerjaan proyek rampung sesuai jadwal sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat.

“Ya harapan kami, kalau bisa selesai lebih awal dari jadwal dan tidak molor,” cetus politisi PKB yang juga salah satu putra H Saiful Ilah, mantan Bupati Sidoarjo yang kini menjadi salah satu kontestan Pilkada Sidoarjo 2015. Ia juga menyebut, dengan segera rampung, maka proses pekerjaan juga, tak menggangu arus lalu lintas di kawasan setempat.

Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setyawan menjelaskan, proyek jembatan ini, untuk menghubungkan titik jalan Wadungasih dengan titik jalan Buduran, bagian dari proyek Frontage Road (FR) Waru-Buduran sepanjang sekitar 9, 2 kilometer. Sedangkan peningkatan jalan, sepanjang 272 kilometer dan 163 kilometer.

“Kalau dua pekerjaan ini, ya targetnya selesai tidak sampai akhir Desember. Yang jembatan, bahkan tak lama lagi,” bebernya kepada BANGSAONLINE.com.

Sigit mengungkapkan, begitu beberapa bagian pekerjaan ini rampung, tahun depan pihaknya mulai proses pembebasan lahan untuk Frontage Road, dimana lahan itu milik pribadi atau perorangan. Jumlahnya ada sekitar 250 bidang.

“Prosesnya kini masih melalui BPN (Badan Pertanahan Nasional), “ beber Sigit.

Diketahui, untuk pembebasan lahan ini, PU Bina Marga mengalokasikan dana Rp 17 miliar, agak berkurang, dibandingkan tahun 2014 lalu, jumlahnya Rp 19 miliar. Proyek FR dikerjakan bertahap sejak tahun 2013 lalu.

Frontage Road ini membutuhkan lahan terdiri dari 60 persen milik perusahaan, 30 persen milik pribadi dan 10 persen milik instansi lain. Jalan pendamping ini, berada di sisi timur jalur rel Kereta Api (KA). Sejumlah perusahaan yang lahannya dilalui Frontage Road, telah menghibahkan lahannya ke Pemkab Sidoarjo, diantaranya PT Maspion Grup, PT Panggung Electric Citrabuana, dan PT Japfa Comfeed Indonesia. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO