Bandara Juanda. Foto: Ist
BANGSAONLINE.com - Bandara Internasional Juanda memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang dan pergerakan pesawat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, pengelola bandara memastikan seluruh layanan berjalan optimal dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif melalui penerapan program 3S + 1C, yakni Safety, Security, Services, dan Compliance.
“Bandara Juanda berkomitmen memastikan operasional berjalan aman, nyaman, dan sesuai regulasi. Seluruh pemangku kepentingan kami libatkan untuk menjaga kualitas layanan selama periode Nataru,” ucapnya, Jumat (19/12/2025).
Ia menuturkan, pada Posko Nataru tahun lalu Bandara Juanda melayani sekitar 906 ribu penumpang atau rata-rata 41 ribu penumpang per hari. Tahun ini, jumlah tersebut diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 943 ribu penumpang atau naik 4,12 persen.
“Peningkatan ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat pada momentum libur akhir tahun,” katanya.
Selain penumpang, pergerakan pesawat juga diperkirakan naik. Selama periode Nataru 2025/2026, total penerbangan diproyeksikan mencapai sekitar 6,4 ribu pergerakan, meningkat 4,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Tohir menambahkan, puncak arus penumpang diprediksi terjadi dua kali, yakni pada H-4 Natal (21 Desember 2025) serta H+2 Tahun Baru (3 Januari 2026).
“Kami mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke bandara dan mematuhi seluruh ketentuan penerbangan agar perjalanan tetap lancar dan nyaman,” pungkasnya. (rom)





