Perkuat Antisipasi Bencana, Pemkot Batu Gelar Sarasehan Kewilayahan Jelang Nataru 2026

Perkuat Antisipasi Bencana, Pemkot Batu Gelar Sarasehan Kewilayahan Jelang Nataru 2026

KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Batu menggelar Pembinaan Kewilayahan Sarasehan untuk memperkuat kesiapsiagaan daerah menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sekaligus mengantisipasi potensi bencana alam.

Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Selasa (16/12/2025).

Sarasehan ini bertujuan menjaga kondusivitas wilayah serta memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama momentum akhir tahun.

Forum tersebut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama jajaran pemerintah hingga tingkat desa sebagai sarana pembaruan informasi dan konsolidasi langkah bersama.

Wali Kota Batu Nurochman menegaskan bahwa momentum Nataru tidak hanya dimaknai sebagai perayaan keagamaan atau pergantian tahun, melainkan fase penting untuk memperbarui pembacaan situasi dan kondisi wilayah.

Menurutnya, setiap perayaan besar selalu membawa konsekuensi sosial, keamanan, hingga potensi kebencanaan yang harus diantisipasi secara terukur dan terkoordinasi.

“Ini untuk memperbarui semangat kita menjaga kondusivitas wilayah. Momentum akhir tahun harus memberikan kesiapan wilayah yang terukur, terkoordinasi, dan benar-benar hadir di lapangan,” tegas Nurochman.

Ia mendorong sarasehan dimanfaatkan sebagai ruang terbuka untuk menyerap masukan dari seluruh unsur kewilayahan agar kebijakan yang diambil selaras dengan kondisi riil di lapangan.

Nurochman juga menilai pemerintahan yang humanis, terbuka, dan tumbuh bersama masyarakat akan lebih efektif dibandingkan pendekatan yang bersifat normatif dan berjarak.

Dalam konteks mitigasi bencana, ia menekankan pentingnya kesinambungan upaya dari tingkat pemerintah kota hingga desa dan kelurahan, mengingat peran mereka sangat strategis dalam membangun kesiapsiagaan dan memastikan respons cepat saat terjadi gangguan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Didik Subiyanto menyatakan komitmen lembaganya untuk terus menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan secara optimal.

“Ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Didik.

Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Batu berharap kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem dapat ditingkatkan, sehingga pelayanan publik menjadi lebih adaptif dan responsif. (adi/van)