TPPS Lamongan Dorong Pembaruan Data untuk Percepat Penurunan Stunting Secara Tepat Sasaran

TPPS Lamongan Dorong Pembaruan Data untuk Percepat Penurunan Stunting Secara Tepat Sasaran Ketua TPPS Lamongan, Dirham Akbar Aksara.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mengajak seluruh anggota TPPS untuk tertib dan aktif dalam memperbarui data. 

Langkah ini dinilai penting agar penanganan dan pencegahan stunting di wilayah Lamongan, yang dikenal sebagai Kota Soto, dapat dilakukan secara tepat sasaran.

Dirham menekankan, pembaruan data diperlukan untuk mengidentifikasi ketimpangan geografis, mengefektifkan intervensi, mengatasi masalah multidimensi, serta menjadi dasar pemantauan dan evaluasi. 

Ia menyebut, faktor stunting tidak hanya berkaitan dengan gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berbeda di tiap daerah.

“Prevalensi stunting Lamongan terbaik nomor 2 di Jawa Timur. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut, tertib dan pemberdayaan data sangat diperlukan. Karena pada momen, wilayah, dan kondisi yang berbeda bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting,” ucapnya, Kamis (6/11/2025).

Data menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Lamongan terus menurun secara signifikan. Pada 2022 tercatat sebesar 27,5 persen, turun menjadi 9,4 persen di tahun selanjutnya, dan kembali menurun jadi 6,9 persen pada tahun lalu.

Capaian ini didukung oleh berbagai program inovatif, salah satunya adalah program kolaboratif antara Pemkab Lamongan dan TP PKK Lamongan bertajuk 1-10-100. 

Program ini memberikan paket makanan bergizi untuk balita berisiko stunting dan paket susu untuk ibu hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronis (KEK) selama 100 hari.

Untuk memastikan ketepatan sasaran, program ini dilengkapi dengan pemantauan rutin melalui posyandu setiap dua minggu, sehingga perkembangan penerima bantuan dapat dievaluasi secara berkala. (red)