 Petugas saat berjaga di depan komputer untuk menerima aduan yang masuk dari warga. (Ist).
																							 Petugas saat berjaga di depan komputer untuk menerima aduan yang masuk dari warga. (Ist).
																					KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri resmi mengganti nomor WhatsApp Chatbot “Lapor Mbak Wali” mulai Sabtu (1/11/2026). Kebijakan ini dilakukan untuk mempermudah akses dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan laporan maupun aduan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Rony Yusianto, menyampaikan hal tersebut pada Jumat (31/10/2025). Menurutnya, pergantian nomor dilakukan untuk mengoptimalkan layanan pengaduan dengan penggunaan nomor cantik yang lebih mudah diingat masyarakat.
Sebelumnya, layanan WhatsApp Chatbot “Lapor Mbak Wali” menggunakan nomor 0851-4228-1103. Kini, nomor tersebut diganti menjadi 0811-364-112.
Selain mempermudah masyarakat dalam mengingat nomor layanan, perubahan ini juga bertujuan meningkatkan keamanan sistem dengan beralih ke WhatsApp Business terverifikasi Meta (centang biru).
“Pergantian nomor WhatsApp Chatbot Lapor Mbak Wali ini merupakan bagian dari peningkatan kualitas layanan publik berbasis digital. Sehingga dengan status terverifikasi Meta, maka keamanan kanal komunikasi menjadi lebih terjamin, mengurangi risiko penipuan atau penyalahgunaan nomor layanan,” terang Rony.
Rony menjelaskan, langkah ini juga mendukung visi dan misi Wali Kota Kediri dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif dan inovatif, sejalan dengan Program Sapta Cipta Cita ke-5 – Smart Living, yang menekankan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Sebagai bagian dari sosialisasi, Pemkot Kediri telah menyebarkan informasi pergantian nomor ini melalui media sosial, situs resmi pemerintah, serta pemasangan banner dan baliho di sejumlah titik strategis.
“Kami berharap dengan bergantinya nomor layanan WhatsApp Chatbot Lapor Mbak Wali ini bisa memberikan keamanan yang lebih tinggi pada akun tersebut dan juga masyarakat yang mengaksesnya, sehingga tingkat keamanan data masyarakat yang menggunakan layanan tersebut semakin terjamin,” tandasnya. (uji/van)
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												