Ketua GOW Kota Pasuruan saat memberi sambutan.
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pasuruan bekerja sama dengan Telkom dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP-LPK) menggelar pelatihan pembuatan bouquet dari kerudung LRP Hanarima Scarf pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan berlangsung di Ruang Pertemuan TP PKK Kota Pasuruan dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai organisasi perempuan.
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ketua GOW Kota Pasuruan, Suryani Firdaus, yang turut memberikan sambutan dan semangat kepada para peserta. Dalam sambutannya, ia mengajak peserta untuk menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada anggota organisasi masing-masing.
“Untuk para perempuan yang mewakili organisasi masing-masing, ilmu yang didapat hari ini mohon disampaikan kembali kepada anggotanya. Kalau nanti mau menyelenggarakan kegiatan seperti ini, ibu-ibu bisa menjadi narasumbernya,” ujarnya.
Ditekankan pula pentingnya kesungguhan dalam belajar dan mendorong peserta untuk aktif bertanya selama pelatihan.
“Saya harap belajarnya sungguh-sungguh. Kalau ada yang tidak paham, silakan langsung bertanya, tidak perlu malu-malu,” imbuhnya.

Suryani turut mengapresiasi Telkom Kota Pasuruan yang tidak hanya bergerak di bidang jaringan dan layanan internet, tetapi juga aktif mendukung pemberdayaan perempuan dan digitalisasi UMKM, termasuk yang dikelola oleh kaum wanita.
“Telkom sekarang tidak hanya urusan internet atau jaringan, tapi juga punya program pemberdayaan perempuan dan digitalisasi UMKM, termasuk yang dikelola oleh wanita,” tuturnya.
Ia pun berterima kasih kepada Telkom Kota Pasuruan, para LKP yang terlibat, serta seluruh peserta yang mengikuti kegiatan.
“Kami dari GOW mengucapkan terima kasih kepada Telkom Kota Pasuruan dan juga peserta pelatihan hari ini. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua,” ucapnya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan bouquet dari kerudung, dipandu oleh tim dari LRP Hanarima Scarf.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapan, mulai dari melipat, menata, hingga mengemas kerudung menjadi rangkaian bouquet yang cantik dan bernilai jual.
Melalui pelatihan ini, diharapkan perempuan di Kota Pasuruan semakin kreatif, berdaya, dan mampu menciptakan peluang usaha baru di bidang kerajinan berbasis fesyen muslim. (par/mar)











