TMMD ke-126 Sidoarjo Sosialisasikan Pengelolaan Sampah

TMMD ke-126 Sidoarjo Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Sosialisasi pengelolaan sampah di desa sasaran TMMD ke-126, Selasa (28/10/2025). foto ist

“Perda bukan alat represi. Ia hadir untuk menumbuhkan kesadaran agar tertib dan bersih menjadi bagian dari budaya masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara Satpol PP, DLHK, dan pemerintah desa dalam mencegah pembuangan sampah sembarangan serta menjaga ketertiban lingkungan.

Dari sisi teknis, Fahrul menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus didukung dengan drainase dan sarana publik yang baik.

“Drainase yang tertata akan mencegah banjir dan bau tak sedap. Infrastruktur yang baik juga memperlancar kerja petugas kebersihan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Letda Inf Rafly Fathoni menyampaikan bahwa TMMD tidak hanya membangun sarana fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga membangun karakter dan kesadaran masyarakat.

“TMMD adalah wujud sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami ingin meninggalkan warisan bukan hanya berupa bangunan, tapi juga perilaku hidup bersih dan gotong royong,” tegasnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta peninjauan langsung ke lokasi tempat pembuangan sampah sementara di Desa Kedondong.

Warga tampak antusias mengikuti acara ini dan banyak memberikan masukan terkait pengelolaan sampah di lingkungannya.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih disiplin dalam memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya.

Juga memahami pentingnya membayar retribusi persampahan, serta meningkatkan partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui kerja bakti dan kaderisasi lingkungan.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat TMMD untuk membangun dari desa, memperkuat gotong royong, dan menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan hidup. (sta/van)