Pameran Benda Purbakala di Museum Anjuk Ladang Nganjuk Diserbu Ribuan Pelajar

Pameran Benda Purbakala di Museum Anjuk Ladang Nganjuk Diserbu Ribuan Pelajar Pengunjung Museum Anjuk Ladang, Nganjuk.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Antusiasme pengunjung Museum Anjuk Ladang meningkat tajam pada hari kedua Pameran Kontemporer, Sabtu (25/10/2025). Setiap stan pameran dipadati pengunjung, terutama pelajar dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang ingin melihat langsung situs dan koleksi benda purbakala, termasuk fosil gajah kuno.

Kepala Disporabudpar Nganjuk, Gunawan Widakdo, menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai sejarah dan warisan budaya yang dimiliki Museum Anjuk Ladang.

"Sebagai wujud dari koleksi benda sejarah yang dimiliki agar dapat diperkenalkan kepada masyarakat secara luas," ucapnya.

Selain pameran benda purbakala, acara ini juga diramaikan dengan pentas seni budaya dan berbagai lomba bertema bahasa Jawa. Gunawan berharap kegiatan ini menjadi catatan penting sekaligus sarana edukasi bagi para pelajar.

"Saya berharap agar pameran benda purbakala yang ditampilkan bisa menjadi catatan dan bisa mengedukasi bagi para pelajar," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Kebudayaan Disporabudpar Nganjuk, Amin Fuadi, menambahkan bahwa rangkaian lomba digelar selama pameran berlangsung, seperti lomba mewarnai untuk jenjang PAUD, menggambar untuk TK, dongeng berbahasa Jawa tingkat SD/MI, olimpiade kesejarahan untuk SMP/MTS, serta lomba video TikTok promosi museum untuk SMA/SMK/MA dan mahasiswa.

"Dilaksanakannya lomba berbahasa Jawa ini agar budaya bahasa Jawa bisa tetap digunakan dalam keseharian, agar tatakrama dan sopan santun bisa terjaga dengan baik," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan etika dalam kehidupan masyarakat, terutama bagi generasi muda.

"Saya berharap dengan memperkenalkan budaya Jawa dengan bahasanya, bisa mempererat antara generasi muda di pelosok kabupaten kita," katanya. (bam/mar)