Aroma Gas Alam yang Menyengat di Kali Gununganyar, BPBD Pastikan Sudah Berhenti

Aroma Gas Alam yang Menyengat di Kali Gununganyar, BPBD Pastikan Sudah Berhenti Semburan gas menyengat di Kali Gununganyar, yang meresahkan warga setempat. Foto: Ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widiyanto, menegaskan bahwa aroma gas alam yang terjadi di Kali Gununganyar, Rungkut, sudah berhenti sekitar pukul 16.15 WIB. Aroma gas alam yang terjadi ini, membuat warga setempat sempat panik.

Irvan mengatakan, penyebab aroma gas yang sangat kuat itu, diduga dari pipa gas milik PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) yang terpasang di bawah sungai.

“Kemungkinan patut diduga sangat kuat menurut saya, itu, adalah berasal dari pipa PGN yang ada di bawah sungai,” katanya, saat berada di lokasi kejadian, Jumat (17/10/2025).

Lebih lanjut, Irvan menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memanggil pihak PGN untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan insiden ini.

Kepala BPBD Kota Surabaya, Irvan Widiyanto, saat diwawancarai awak media terkait semburan gas alam yang terjadi di Kali Gununganyar, Rungkut, Surabaya. Foto: Beritajatim.com

“Kami akan segera memanggil PGN untuk memaparkan terkait insiden ini, agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa di kemudian hari,” ujar Irvan Widyanto.

Selain itu, pihaknya juga meminta PGN untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan seluruh instalasi saluran pipa gas di Kota Surabaya, benar-benar dalam kondisi aman.

“Kami akan memastikan seluruh instalasi pipa gas di Surabaya terjaga dengan baik. Ini demi menghindari kejadian yang meresahkan warga,” tegasnya.

Ia juga meminta pihak PGN untuk memberikan pemaparan upaya pengamanan saluran pipa gas yang sudah terpasang di Surabaya.

“Bukan hanya di Rungkut, tapi kami ingin mengetahui bagaimana pengamanan terhadap pipa-pipa gas di seluruh Surabaya,” pungkasnya. (rif)