
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Probolinggo, AKBP Wahyudin Latif, menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk tidak menyakiti hati rakyat dan menjauhi sikap arogan serta gaya hidup mewah. Pesan tersebut disampaikan dalam Apel Jam Pimpinan yang digelar di Mapolres Probolinggo, Kamis (2/10/2025).
"Hindari sikap-sikap yang berlebihan dan hidup mewah atau hedonisme. Jadilah anggota polisi yang hidup sederhana dan murah senyum," tuturnya.
Dalam arahannya, ia menekankan bahwa perilaku hedonisme tidak mencerminkan jati diri aparat penegak hukum. Ia mengingatkan bahwa tugas utama anggota Polri adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga sikap sehari-hari harus mencerminkan keteladanan.
“Menyikapi situasi yang ada saat ini, untuk kita semua termasuk keluarga agar tidak menampilkan gaya hidup yang berlebihan, apalagi di media sosial. Hal itu bukan hanya berdampak pada pribadi, tapi juga institusi,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya bijak dalam bermedia sosial, terutama bagi keluarga anggota Polri, karena masyarakat kini sangat cepat menilai dan merespons perilaku aparat.
"Oleh karena itu, saya mengingatkan agar seluruh personel dapat memberikan pemahaman kepada keluarganya agar bijak bermedia sosial sehingga dapat menjaga marwah Polri," katanya.
Selain menyoroti gaya hidup, Kapolres Probolinggo juga menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas. Mulai dari pelayanan publik, patroli kamtibmas, hingga penegakan hukum, semuanya harus dilakukan secara humanis, transparan, dan sesuai aturan.
“Integritas bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga sikap hidup. Dengan hidup sederhana, kita bisa lebih fokus pada tugas utama, yakni melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” pungkasnya. (ndi/mar)