Diduga Tersangkut Kain Selendang, Pasutri di Ngawi Alami Kecelakaan dan Meninggal di TKP

Diduga Tersangkut Kain Selendang, Pasutri di Ngawi Alami Kecelakaan dan Meninggal di TKP Truk pengangkut elpiji yang disalip oleh pasangan suami istri sebelum alami kecelakaan di Jalan Raya Desa Cepoko, sekitar pukul 12.00 WIB dari arah Ngawi ke Ngrambe. Foto: Ist.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri (pasutri) berinisial SA (51) dan S (37) warga Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, meninggal dunia saat kecelakaan. Diduga, kecelakaan itu akibat selendang yang digunakan S terjerat rantai roda motor.

Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, terjadi kecelakaan yang disebabkan karena kain selendang terjerat roda motor. Korban dua orang infonya suami istri," kata Yuliana, Rabu (17/9/2025).

Ia menjelaskan, bahwa meninggalnya pasutri tersebut karena keduanya mengalami luka pada bagian kepala dan pendarahan.

Yuliana menceritakan, bahwa saat itu pasangan suami istri itu berkendara dengan menggunakan motor di Jalan Raya Desa Cepoko, sekitar pukul 12.00 WIB dari arah Ngawi ke Ngrambe.

Saat hendak menyalip truk bermuatan elpiji, selendang yang digunakan S tersangkut di rantai motornya. Hingga akhirnya, terjatuh. Kepala kedua korban mengalami benturan hingga menyebabkan pendarahan dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Jadi saat kendaraan korban hendak mendahului terjatuh kecelakaan karena kain selendang si istri terjerat roda motor. Korban semua meninggal dunia di lokasi," pungkasnya. (rif)