Pencairan Terbagi 2 Tahap, Pemkot Surabaya Salurkan BLT DBHCHT untuk 8 Ribu Lebih Penerima

Pencairan Terbagi 2 Tahap, Pemkot Surabaya Salurkan BLT DBHCHT untuk 8 Ribu Lebih Penerima

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp1,4 juta per orang kepada 8.767 penerima dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2025.

Penyaluran dipusatkan di PT HM Sampoerna Tbk Plant Rungkut 2, Selasa (16/9/2025) yang dibuka Asisten Administrasi Umum Pemkot Surabaya, Anna Fajrihatin

“Pak Wali Kota hari ini berhalangan hadir, beliau menyampaikan pesan kangen dengan ibu-ibu semua. Insyaallah sewaktu-waktu beliau berharap bisa hadir di tengah-tengah untuk menyapa kita,” kata Anna.

Anna menekankan peran cukai rokok dalam mendukung bantuan sosial.

“Hasil dari (pajak) cukai rokok kembali kepada ibu-ibu semuanya. Tahun depan kalau bisa nominalnya naik, kita berdoa bersama-sama,” sebutnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, menjelaskan penerima terdiri dari 3.729 buruh pabrik rokok dan 5.038 keluarga miskin maupun rentan miskin.

“Setiap penerima mendapatkan BLT Rp1.400.000 yang disalurkan dalam dua tahap, Rp600.000 tahap pertama dan Rp800.000 tahap kedua pada Desember 2025,” jelasnya.

Selain BLT, bantuan peralatan usaha diberikan kepada 680 penerima untuk usaha laundry, kuliner, tata rias, menjahit, hingga bakery.

“Bantuan ini sebagai bentuk dukungan agar masyarakat dapat mandiri dan berdaya secara ekonomi,” tutur Mia.

Ia juga mengapresiasi dukungan PT HM Sampoerna dan seluruh pihak terkait.

“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan di Kota Pahlawan kita tercinta ini,” tegasnya.

Mia berpesan agar bantuan dipakai sesuai kebutuhan prioritas.

“Gunakan untuk kebutuhan yang benar-benar prioritas, dan bagi yang menerima peralatan usaha, jadikan itu sebagai langkah awal membangun usaha yang mandiri dan berkelanjutan,” tandasnya.