Asik Praktik Prakarya, Alat Vital Siswa PAUD di Solo Terluka Akibat Tiru Adegan Khitan

Asik Praktik Prakarya, Alat Vital Siswa PAUD di Solo Terluka Akibat Tiru Adegan Khitan Ilustrasi, Foto: Pexels

SOLO, BANGSAONLINE.com – Kejadian nahas menimpa seorang siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Solo, Jawa Tengah, alat vitalnya terluka akibat gunting yang dimainkan temannya.

Peristiwa tersebut terjadi di dalam kelas pada Kamis (11/9/2025), setelah sekolah mengadakan praktik prakarya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyatno menyebut, pihaknya akan melakukan pemantauan lebih lanjut.

"Asumsi saya, karena sudah dilakukan proses penanganan kesehatan oleh tim medis masa depan masih cerah. Tingkat keparahannya tetap parah tapi masih bisa diselamatkan. Kemungkinan masih berfungsi dengan baik," ucapnya, melansir detikJateng, Senin (15/9/2025).

"Anaknya sudah pulang. Cuma mungkin ini masih didampingi dari psikolognya DP3AP2KB, karena dia yang posisinya rentan terkait dengan traumatik, terutama rasa sakit yang luar biasa itu," tambahnya.

Dwi menduga, korban terluka akibat menirukan adegan khitan.

"Menurut saya, dia mendapatkan informasi praktik khitan itu tidak secara utuh, sehingga dia tidak tahu bahwa itu tidak boleh dilakukan sembarangan. Anak itu belum waktunya untuk mengenal terkait hal yang sifatnya tadi," ujarnya.

Praktik prakarya itu awalnya didampingi oleh guru, namun insiden tak diduga terjadi ketika gurunya meninggalkan kelas untuk menemani siswa lain mencuci tangan.

"Jadi ketika gurunya itu sedang melakukan aktivitas lain, di luar pengawasannya, ada beberapa anak di dalam kelas. Nah, informasi awalnya gunting dan alat alat yang lain itu sudah disimpan di tempat yang memang menurut beliaunya aman," ungkap Dwi.

Dwi mengaku, baru mendapatkan informasi terkait siswa tersebut saat ia telah pulang dari rumah sakit.

"Informasi kejadian harinya itu Kamis, dan saya dapat informasinya baru tadi. Berawal dari adanya kegiatan sekolah praktik prakarya, ada kegiatan gunting-menggunting, potong-memotong, nempel-menempel. PAUD A, kira kira ya umur 4-5 tahun," kata Dwi. (fah)