
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 247 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri dari SPN Polda Jawa Timur dilepas secara resmi oleh Kepala SPN, Kombes Pol Agus Wibowo, dalam prosesi flag off yang berlangsung pada Minggu (14/9/2025). Mereka memulai Ekspedisi Darat III dengan menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer melintasi wilayah pedesaan.
Agus menyampaikan bahwa ekspedisi ini merupakan bagian penting dari kurikulum pembentukan Bintara Polri yang modern dan adaptif. Tujuannya bukan sekadar pembinaan fisik, tetapi juga membentuk mental yang humanis dan menanamkan nilai-nilai sosial.
“Ini sebuah agenda yang menguji ketahanan fisik sekaligus memupuk kepekaan sosial di sanubari para calon Bhayangkara negara,” ungkapnya.
Rute ekspedisi melintasi sejumlah dusun, seperti Glonggongan, Singopadu, Ngastemi, Kutoporong, Tunggulmoro, Kenunguneng, Karangnongko, Sumberkarang, Kedunguneng, Sukosari, Peterongan, hingga Puloniti, sebelum kembali ke titik awal.
Di sepanjang perjalanan, para siswa menyapa warga dan membagikan bantuan sosial berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Senyum dan sambutan hangat warga menjadi penyemangat tersendiri bagi para peserta.
“Ekspedisi darat kali ini tak hanya sekadar pembinaan fisik, ratusan siswa Diktukba membawa misi mulia, menebar kebaikan melalui bakti sosial kemanusiaan dan bakti religi,” kata Agus.
Puncak kegiatan berlangsung di Yayasan Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah, tempat para siswa melaksanakan bakti religi dan menyerahkan bantuan beras secara langsung kepada pengasuh pesantren.
AKBP Agung Setyono, Kepala Korps Siswa, menyebut momen tersebut sebagai bagian penting dari misi kemanusiaan yang dijalankan para siswa.
“Di sana, para siswa menyerahkan bantuan beras yang diterima langsung oleh pengasuh pondok pesantren,” ujarnya.
Pengasuh pesantren, Gus Muwafiqul Huda, menyambut hangat kehadiran para siswa dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian yang ditunjukkan oleh institusi Polri.
“Bagi kami, ini bukan sekadar bantuan beras, tetapi sebuah pesan simbolis yang kuat bahwa Polri hadir dan peduli terhadap lembaga pendidikan keagamaan seperti kami,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar para siswa kelak menjadi Bhayangkara yang amanah dan dicintai masyarakat.
“Semoga langkah baik ini menjadi ladang ibadah, dan kelak mereka semua menjadi polisi yang profesional, amanah, dekat dengan ulama, dan senantiasa dicintai oleh masyarakat,” pungkasnya. (red)