
Nyono juga membeberkan persiapan Koridor VII Bus Trans Jatim sudah 95%. Akan ada 15 bus yang beroperasi di Koridor VII.
"Jadi 14 bus utama beroperasi, yang satu unit busnya cadangan. Totalnya 15 dan koridor ini akan terintegrasi dengan Koridor IV Bus Trans Jatim (Terminal Bunder Gresik-Paciran)," jelasnya.
Program ini disambut antusias masyarakat, mengingat banyaknya santri, pelajar, dan pegawai yang tinggal di wilayah utara Lamongan namun bekerja atau bersekolah di wilayah selatan.
Kebutuhan akan moda transportasi umum yang murah dan tepat waktu menjadi salah satu alasan program ini sangat dinanti.
“Ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Banyak santri, anak sekolah, dan ASN yang berkepentingan. Mereka sangat berharap bisa naik Trans Jatim yang murah dan tepat waktu,” jelas Nyono.
Ia menambahkan, kehadiran Trans Jatim di wilayah Lamongan merupakan bentuk nyata program akses transportasi oleh Gubernur yang inklusif dan dirancang untuk menjangkau masyarakat kecil secara masif dan merata di seluruh Jawa Timur. (dev/van)