Pemkot Kediri Percepat Penyaluran Beras SPHP, Target 5 Ton per Hari

Pemkot Kediri Percepat Penyaluran Beras SPHP, Target 5 Ton per Hari Kabag Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, saat memimpin rapat. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri menggelar Rapat Stabilisasi Harga Pangan sebagai upaya mempercepat penyaluran beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Jumat (15/8/2025). 

Rapat ini melibatkan sejumlah OPD, seperti Bagian Administrasi Perekonomian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta perwakilan dari tiga kecamatan.

Kabag Administrasi Perekonomian Pemkot Kediri, Tetuko Erwin Sukarno, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari permohonan bantuan Perum Bulog Cabang Kediri untuk mempercepat penjualan beras SPHP.

"Jadi ini yang perlu menjadi fokus kami karena begitu posisi stabil tapi di atas HET kami punya kewajiban untuk stabilisasi harga, salah satunya dengan membantu Bulog untuk memperlancar penyaluran beras SPHP," ucapnya.

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Sekartaji Balai Kota Kediri, disampaikan bahwa harga beras medium setara SPHP saat ini tergolong stabil, namun masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Per 14 Agustus 2025, harga beras medium tercatat sebesar Rp13.580,00. per kg.

Erwin juga menyatakan, pihak kecamatan baru saja menyelesaikan penyaluran bantuan pangan berupa beras sebanyak 20 kg kepada lebih dari 26.000 penerima manfaat di Kota Kediri. Hal ini menyebabkan kebutuhan masyarakat terhadap beras sedikit menurun.

"Sehingga memang kondisi saat ini kebutuhan warga terhadap komoditas beras agak sedikit menurun karena baru saja mendapat bantuan pangan," tuturnya.

Terkait jumlah beras SPHP yang akan disalurkan, Pemkot Kediri masih menunggu informasi resmi dari Perum Bulog Cabang Kediri. 

Namun, Bulog menargetkan penyaluran sebanyak 5 ton beras medium per hari. Saat ini, jadwal dan lokasi distribusi masih dalam tahap penyusunan agar lebih mudah diakses masyarakat.

"Kami berharap dengan upaya yang kami lakukan penyerapan beras SPHP oleh Bulog lebih lancar dan tinggi penyerapannya," kata Erwin. (uji/mar)