
Wali Kota menyatakan pemahamannya terhadap kondisi para bidan yang seringkali harus bekerja dengan sumber daya terbatas.
Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Wali Kota menekankan pentingnya kerja sama multipihak.
"Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki, termasuk dalam hal kesejahteraan bidan dan perluasan jangkauan pelayanan. Kami mendorong kolaborasi yang lebih erat antara IBI, dinas terkait, PKK, dan berbagai elemen masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kami yakin bisa menciptakan sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak yang lebih berkualitas dan merata," jelasnya.
Wali Kota juga menyambut baik berbagai masukan dari IBI, termasuk usulan untuk meningkatkan sosialisasi program kesehatan reproduksi di sekolah-sekolah dan masyarakat luas.
Terakhir, Wali Kota kembali menegaskan komitmen Pemkot Batu untuk terus mendukung profesi bidan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerahnya.
"Pendidikan kesehatan sejak dini sangat penting. Kami akan mendukung penuh inisiatif-inisiatif kreatif dalam penyebaran informasi kesehatan. Kesehatan ibu dan anak adalah prioritas kami. Dengan semangat gotong royong, kami yakin bisa mewujudkan Kota Batu yang semakin sehat dan sejahtera," pungkas Wali Kota. (asa/van)