
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah tutup saluran pembuangan air berbahan besi di kawasan Bandar Grisse, Jalan Basuki Ramat, dan beberapa titik di kawasan Kota Lama, dilaporkan hilang.
Akibatnya, lubang berbentuk segi empat dengan diameter cukup lebar dibiarkan terbuka, membahayakan keselamatan pejalan kaki maupun pengguna kendaraan.
Salah satu pengunjung Bandar Grisse, Ari, menyatakan kondisi ini sudah berlangsung lama.
"Sudah lama tidak ada penutupnya mas, saya sering ke sini dan lewat sini (Bandar Grisse)," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (13/7/2025).
Ia menyebut, pengguna kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati saat parkir di tepi jalan kawasan Bandar Grisse agar tidak terperosok ke dalam lubang.
"Saat ini lubang pembuangan air ada yang dibiarkan terbuka dan ada yang dikasih papan beton," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kasus ini tidak hanya terjadi di Bandar Grisse, tetapi juga di beberapa titik lain di Kota Lama, seperti Jalan KH Zubair, Jalan AKS Tubun, dan Jalan Yos Sudarso.
Kawasan tersebut sebelumnya direvitalisasi dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat, dan APBD Gresik senilai kurang lebih Rp50 miliar.
Lubang-lubang saluran air di area itu ditutup seadanya oleh warga menggunakan tanah, pasir, hingga dicor. Beberapa lubang di Bandar Grisse juga hanya ditutup separuh papan cor, termasuk di depan Sekretariat Komunitas Wartawan Gresik (KWG).
Selain masalah tutup saluran air, ditemukan pula kerusakan pada pengaman pohon berbahan besi serta ranting pohon yang tidak dirapikan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatussa'diyah, menyampaikan bahwa penanganan kawasan Bandar Grisse dan Kota Lama menjadi tanggung jawab bersama sejumlah OPD .
"Ada kolaborasi sejumlah OPD penangannya, yakni DCKPKP, DPUTR, Dishub, DLH, dan Dinas Pariwisata," katanya saat dikonfirmasi.
Ia menjelaskan, DCKPKP Gresik bertugas menangani saluran air, sementara DLH bertanggung jawab atas pohon. Satgas langsung diterjunkan ke lapangan untuk mengecek kondisi.
"Tutup saluran air yang hilang akan dipesan dari pelat beton biar aman. Sementara saluran yang rusak akan diperbaiki. Kami juga rencanakan akan dikasih rambu-rambu," paparnya. (hud/mar)