
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam semangat meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menggelar salat Ied di Masjid Al-Ittihad, Uniska, Jumat (6/6/2025) pukul 06.00 WIB.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh civitas academica serta masyarakat sekitar, yang disambut hangat dalam suasana penuh khidmat dan persaudaraan.
Sholat Ied dipimpin oleh Ustaz M. Yalis Shokhib sebagai imam, dan Ahmad Mufatis Maqdum sebagai khatib. Dalam khutbahnya, Ahmad Mufatis menyampaikan tema yang sangat relevan dengan zaman saat ini, yakni “Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim di Era Kecerdasan Buatan: Antara Teknologi dan Kemanusiaan”.
Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah derasnya arus teknologi, serta menjadikan momentum Iduladha sebagai pengingat tentang makna pengorbanan dan kepedulian sosial.
Usai solat Ied, dilakukan penyembelihan hewan kurban. Di tahun ini, Uniska menyembelih 1 ekor sapi dan 6 ekor domba, salah satunya merupakan titipan dari salah satu dosen Uniska, yaitu Endang Sapta Hari Sosiawati.
Istimewanya, seluruh hewan kurban dibeli dari Laboratorium Lapang Fakultas Pertanian Uniska, sebagai wujud pemberdayaan sumber daya internal kampus.
Hewan-hewan kurban tersebut dihibahkan kepada dosen dan karyawan secara bergilir setiap tahunnya. Tahun ini, sebanyak 12 orang menerima hibah untuk melaksanakan ibadah qurban, yaitu 3 dosen tetap (Suharto, Sri Wahyuni Megahastuti, dan Sukandar), dan 9 karyawan tetap (Sulfana Zufro, Mohamad Nurkholis, Nurul Sa'diyah, Rony Ahmadi, Zainal Abidin Bisri, Muhamad Munir, Makmun, Subur, dan Purwoko).
Salah satu penerima hibah qurban, Nurul Sa’diyah, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut.
“Terima kasih kepada Uniska yang telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban, salah satunya atas nama saya. Semoga ibadah ini diterima oleh Allah SWT, menjadi wasilah keberkahan, kemajuan, dan kesuksesan Uniska ke depannya. Saya juga berharap, semoga kurban ini membawa manfaat bagi semua pihak dan menjadi kemaslahatan bagi umat manusia secara luas. Amin,” paparnya penuh haru.
Pembagian daging kurban dilakukan secara langsung kepada karyawan yayasan, staf rektorat, para penyumbang kurban, seluruh kategori karyawan Uniska (tetap S1, tetap S2, kontrak, yayasan, outsourcing/OB), serta warga masyarakat sekitar.
Sistem distribusi tahun ini kembali menggunakan metode kupon dan distribusi langsung oleh mahasiswa UKM Nurul Furqon secara door-to-door. Sebelumnya, di tahun 2022, sempat dilakukan koordinasi dengan ketua RT sebagai bentuk inovasi, namun setelah dilakukan evaluasi, metode distribusi langsung dinilai lebih efektif dalam menjangkau penerima secara merata.
Ketua pelaksana, Siti Aminah, menyampaikan harapannya, dengan menyembelih hewan kurban dan pelaksanaan Iduladha, seluruh civitas academica dan warga sekitar Uniska diharapkan mendapatkan keberkahan.
"Kegiatan Iduladha di Uniska Kediri tahun ini tidak hanya menjadi sarana beribadah, tetapi juga penguatan nilai sosial dan spiritual di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Di era kecerdasan buatan, Uniska Kediri tetap meneguhkan kemanusiaan," ucapnya. (uji/msn)