
BLITAR, BANGSAONLINE.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun melakukan sosialisasi keselamatan di jalur perlintasan sebidang (JPL). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Komunitas Pecinta Kereta Api (Railfans) Blitar.
Sosialisasi yang dilaksanakan di JPL 196 Blitar ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan perjalanan kereta api.
Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, mengatakan pihaknya sengaja melibatkan komunitas railfans untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan serta kepedulian terhadap keselamatan perkeretaapian di kalangan generasi muda.
Menurut Rokhmad, komunitas railfans yang mayoritas beranggotakan anak-anak muda merupakan generasi penerus bangsa.
"Banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk menularkan semangat kepahlawanan kepada anak muda, salah satunya melalui sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang," ujar Zainul melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (20/5/2025).
Zainul menambahkan bahwa sosialisasi ini juga merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas saat melintasi perlintasan kereta api. Ini sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan
UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, serta sanksi pada Pasal 296, mewajibkan pengemudi berhenti saat sinyal berbunyi atau palang pintu mulai menutup. Serta Mendahulukan perjalanan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.
"Keselamatan berlalu lintas di perlintasan sebidang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya KAI dan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh pengguna jalan raya. Mari kita bersama-sama meningkatkan kepatuhan demi keselamatan bersama," ujar Zainul.
Sosialisasi ini juga merupakan bagian dari Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2025. Selain sosialisasi, peringatan Harkitnas tahun ini juga ditandai dengan kegiatan membersihkan los Depo Kereta Blitar serta mencuci kereta dan lokomotif KA Brantas sebagai wujud komitmen KAI dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan layanan.
"Makna dari kegiatan ini adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat, khususnya pelanggan setia KA, bahwa komitmen KAI adalah terus meningkatkan pelayanan, salah satunya dengan menyediakan sarana yang andal, siap operasi, bersih, dan nyaman," ucap Zainul.
Dengan mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,” KAI Daop 7 Madiun berharap rangkaian kegiatan ini mampu merefleksikan semangat kebangkitan nasional serta menumbuhkan kesadaran kolektif untuk membangun bangsa melalui tindakan nyata dan kepedulian sosial. (ina/rev)