Kinerja KPUD Ponorogo Dipertanyakan

Kinerja KPUD Ponorogo Dipertanyakan Nardi Gondrong, Adipati LSM LAWE (kanan) dan Samsul Bahar Korlap LSM Cakra (kiri). foto: nur prihantoro/BANGSAONLINE

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Meski tergolong terlambat, dua LSM mempertanyakan kinerja KPUD Ponorogo terkait lolosnya pasangan calon. Dua LSM itu ialah LSM LAWE dan LMS Cakra. Mereka sepakat menilai ada sesuatu yang disembunyikan KPUD dan membodohi masyarakat Ponorogo yang dipaksa memilih calon yang ada.

Adipati LSM LAWE, Sunardi Gondrong mengatakan ada paslon yang bermain tidak sportif dan diduga kuat bermain dengan KPUD. Anomali itu terdapat dalam prasyarat paslon yang lolos.

”Yang sebetulnya memprihatinkan adalah calon yang dari independen. Kan di sana memerlukan KTP pendukung untuk menjadi calon. Namun dari KTP-KTP yang katanya sepuluh ribu itu, KPUD tidak pernah mempublikasikan. Masyarakat banyak yang bertanya-tanya dan bahkan curiga kelihatannya KPUD Ponorogo ada main,” ujar Sunardi Gondrong.

Kejanggalan lain, ada salah satu wakil paslon sudah menandatangani BAP tersangka namun tetap bisa mencalonkan dan dicalonkan. Padahal ada tersangka lain sudah melaksanakan proses hukum, padahal kasus korupsi adalah suatu mata rantai yang tidak bisa terputus.

“Jadi dua masalah ini verifikasi KTP dan SP3 dari cawabup yang janggal. Siapa dia tidak perlu saya sebutkan nomornyalah semua sudah tahu. Ini yang menjadikan publik bertanya tanya,” jelas Nardi.

Hal senada juga dilontarkan oleh Korlap LSM Cakra, Samsul Bahar. Dia juga menegaskan bahwa kinerja KPUD Ponorogo tidak transparan dan mudah meloloskan paslon. Dia mencontohkan ada salah satu warga Desa Sugihan, Kecamatan Pulung tercantum namanya mendukung salah satu pasangan calon dari indenpenden. Namun ternyata dia tidak merasa menyetor KTP dan memberikan dukungan, serta tidak kenal dengan calon yang didukungnya.

Ikhwanudin, Ketua KPUD Kabupaten Ponorogo ketika dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan bahwa KPUD sudah melaksanakan kinerjanya sesuai dengan tahapan-tahapan yang seharusnya dilalui. "Tahapan untuk para Cabup dan Cawabup 2015 sudah dilaksanakan sesuai prosedur dengan melalui sejumlah tahapan yang ada," dalihnya. (pri/ris/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO