Cabup Nomor Urut 1 Tolak Hasil Pilkada Ponorogo

Cabup Nomor Urut 1 Tolak Hasil Pilkada Ponorogo

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Calon Bupati Ponorogo nomor urut 1, Sugiri Sancoko yang diusung Partai Demokrat, menolak menyetujui hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan KPU setempat karena banyak data perhitungan suara tingkat desa dan kecamatan yang tidak sinkron.

Sikap penolakan itu tersurat dari keputusan saksi yang ditunjuk pasangan calon nomor urut 1, Sugiri Sancoko-Sukirno dalam menandatangani berita acara rapat pleno perhitungan suara pilkada tingkat kabupaten oleh KPU setempat pada Rabu 16 Desember 2015.

"Banyak data yang tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan serta dengan data yang kami miliki. Itu alasan kami menolak tidak menyetujui dan menandatangani berkas hasil rekapitulasi pilkada Kabupaten Ponorogo," kata Ari Sofwan, saksi Pasangan calon nomor urut 1, Sugiri-Sukirno, dikutip dari Antara.

Sejak awal pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pilkada Ponorogo sudah diwarnai berbagai intrik dan protes oleh sekelompok saksi pasangan calon, karena menganggap banyak data yang dianggap tidak sesuai.

Sofwan bahkan mengklaim ada sembilan kecamatan yang data pengguna hak pilih dengan total suara sah maupun tidak sah tidak sama.

"Karena banyak data yang tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan serta data yang kami miliki, sehingga menolak tidak menyetujui dan menandatangani berkas hasil rekapitulasi pilkada Kabupaten Ponorogo," terang Ari Sofwan, saksi pasangan calon nomor urut 1, Sugiri Sancoko-Sukirno.

Komisioner KPU Ponorogo Ikhwanudin, mengemukakan pasangan Sugiri Sancoko-Sukirno mendapatkan 205.587 suara, kemudian pasangan Amin-Agus Widodo 123.761, Misranto-Isnen Supriyono 9.416 dan pasangan calon Ipong Muclissoni-Sujarno mendapatkan 219.949 suara.

"Data ini adalah hasil rekapitulasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ponorogo, dan meski tidak semua saksi tim sukses calon menyetujui dan mendatangani, namun hasil ini adalah sah," katanya.

Pilkada Ponorogo diikuti empat pasangan calon, masing-masing adalah Sugiri Sancoko-Sukirno (1) yang diusung koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, dan PKS; pasangan Amin-Agus Widodo (2) dan diusung PKB dan PDIP; pasangan Misranto-Isnen (3) dari jalur perseorangan/independen; dan terakhir pasanganIpong Muchlissoni-Sujarno (4) yang diusung koalisi Partai Gerindra, PAN dan PND. (ant/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO