KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menghadiri deklarasi kampanye damai Pilkada 2024, Selasa (24/9/2024). Dalam kegiatan ini, ia bersama Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota menandatangani deklarasi kampanye damai.
Hal ini dilakukan sebagai wujud untuk melaksanakan Pilkada serentak yang damai di Kota Tahu. Di mana sebelumnya Ketua KPU telah membacakan deklarasi kampanye damai yang diikuti seluruh undangan.
Baca Juga: Kampanye Pilwali Kediri 2024, Bunda Fey Safari Sapa Warga
"Kita sudah memasuki gerbang Pilkada serentak 2024 dan besok sudah dimulai kampanye terbuka. Semoga seluruh tahapan Pilkada serentak ini dapat berjalan dengan baik. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, aman, dan damai," kata Zanariah.
Menurut dia, Pilkada tidak hanya menjadi gelaran penting untuk memilih sosok pemimpin baru dan momen ini juga jadi waktu yang tepat untuk memberi edukasi politik pada masyarakat, terutama 27,28 persen pemilih yang berusia 17-30 tahun, di mana masuk kategori pemilih mula dan muda. Di mana tahun ini menjadi momen pertama menggunakan hak pilih, dan diketahui tipikal pemilih muda itu mudah apatis dengan hal-hal berbau politik.
"Maka untuk menghadirkan iklim edukasi politik yang positif di Kota Kediri kami berharap kedua pasangan calon berkomitmen menyukseskan kampanye damai pada Pilkada serentak tahun 2024. Hal ini juga untuk mendorong partisipasi masyarakat Kota Kediri untuk menggunakan hak pilih," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tinjau Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di 2 Kelurahan
Pj Wali Kota Kediri mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif menjadi pemilih bijak dalam Pilkada 2024. Salah satunya aktif mencari informasi valid terkait visi misi pasangan calon kepala daerah dan mengikuti sesi debat pangan calon yang akan dijadwalkan oleh KPU Kota Kediri.
Lalu, kata Zanariah, apabila ada informasi yang masyarakat terima dari sosial media, saring dulu sebelum sharing. Masyarakat harus aktif memerangi informasi hoaks, ujaran kebencian, hingga adu domba yang dapat menyebabkan gesekan antar masyarakat.
Perlu diingat, perbedaan pilihan adalah hal wajar dan biasa. Layaknya selama ini semua memiliki perbedaan latar belakang dan tidak pernah mempermasalahkan bahkan semakin toleran, rukun, dan guyub.
Baca Juga: Program Dihentikan, Pokmas Prodamas Plus Konsultasi ke Kejaksaan
"Kami harap euforia Pilkada di Kota Kediri juga semakin mengharmonisasikan masyarakat dan menghormati pilihan masing-masing. Tak lupa kami mengajak seluruh masyarakat memastikan data dirinya telah tercatat sebagai pemilih. Datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk memggunakan hak pilih," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji juga melakukan serah terima pengawal pribadi untuk KPU, Bawaslu, dan pasangan calon. Terdapat 1 perwira dan 24 anggota Walpri.
Lalu, ada juga penyampaian pidato oleh masing-masing pasangan calon, serta penandatanganan komitmen dengan BNN Kota Kediri. Kegiatan juga dihadiri sejumlah pejabat terkait yang terlibat dalam pelaksanaan pesta demokrasi November mendatang. (uji/mar)
Baca Juga: Kampanye Simpatik di Pasar Dlanggu, Gus Barra Disambut Teriakan Pendukung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News