Atasi Kekeringan, BPBD Tuban Libatkan Perusahaan

Atasi Kekeringan, BPBD Tuban Libatkan Perusahaan Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Untuk mengatasi bencana kekeringan berkepanjangan yang melanda Kabupaten Tuban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat saat ini telah menggandeng beberapa perusahaan untuk ikut membantu.

Beberapa di antaranya adalah PT Semen Indonesia, Perusahaan Perbankan serta UPT DAS Solo maupun perusahaan yang lain. 

“Kami coba menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan beberpa pihak untuk penanganan kesulitan air ini, di mana radiusnya masih dapat dijangkau oleh pihak-pihak yang akan kami libatkan itu,” ujar Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/9).

Dicontohkan Joko, daerah yang sering terjadi kekeringan dan melibatkan perusahaan yaitu Kecamatan Kerek. “Di kecamatan inilah kami sering melibatkan PT Semen Indonesia,” imbuhnya.

Selain perusahaan semen, lanjut Joko, pihak UPT DAS Solo Bojonegoro juga dilibatkan. Pelibatan tersebut, lanjut Joko, biasanya dalam wujud pemberian dropping air bersih di wilayah Kecamatan Soko. Sebab, jaraknya cukup dekat dari posisi pengambilan air.

“Untuk wilayah Soko, tahun lalu kami juga melibatkan UPT DAS Solo, untuk memback up desa-desa di wilayah Soko yang kekeringan, tapi sementara ini masih belum,” kata Joko.

Joko memprediksi, sesuai informasi dari Badan Meterologi Kimatlogi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBD, bencana kekeringan ini akan berlangsung sampai November 2015 mendatang. Sehingga, bantuan dropping air bersih ini masih akan dilakukan 3 bulan lagi. Di mana setiap satu desa akan dikirmi air bersih dua hari sekali.

Sementara itu, data terbaru di kantor BPBD Tuban menyebutkan, ada 73.654 jiwa dan 21.455 kepala keluarga yang berada di 50 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Tuban yang masih mengalami kesulitan air bersih. Sehingga, untuk memenuhi kebutuhan air, mereka hanya mengandalkan dropping dari BPBD Tuban. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO