Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Tuban, Satu Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Tuban, Satu Tewas Petugas Kepolisian Saat melakukan olah TKP. (foto: suwandi/BANGSAONLINE)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan beruntun melibatkan dua kendaraan bermotor dan sebuah truk tangki bermuatan minyak terjadi di jalan pantura Tuban-Surabaya KM 25-26, Selasa (11/8). Dalam kecelakaan tersebut, satu nyawa melayang.

Selain korban tewas, beberapa korban lain juga mengalami luka-luka lantaran terjatuh dari kendaraan setelah terjadi senggolan.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban tewas diketahui bernama Kuncoro Budi Utomo (41) asal Desa Babat, Kecamatan Babat, Lamongan yang setiap harinya sebagai penjual jangkrik. Sedangkan, korban lain yang mengalami luka-luka bernama Ridwan (46) penjual ayam asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Tuban.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban, Iptu Nungki ketika dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat Kuncoro Budi Utomo mengendarai sepeda motor bernopol S 4472 JZ dengan membawa keranjang dari arah Babat menuju Tuban.

Kemudian, ketika hendak mendahului sepeda motor nopol S 2565 GL yang ditunggangi Ridwan, keduanya melah bersenggolan. Dari tabrakan tersebut, Ridwan terpental ke kiri. Sedangkan, Kuncoro Budi Utomo trelempar ke badan jalan, hingga akhirnya tewas terlindas truk tangki bermuatan minyak dari arah yang sama dengan nopol S 8542 UB yang dikemudikan oleh Suwono (37), warga Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.

“Korban Kuncoro Budi Utomo langsung tewas seketika karena kepalanya mengalami luka serius. Petugas segera melakukan olah TKP, guna melakukan penyelidikan,” kata Nungki

Sementara itu, Ridwan, korban yang mengalami luka-luka mengaku kaget dan syok. Pasalnya, tiba-tiba dari arah belakang terasa ada yang menabrak. Sehingga, membuat dirinya terjatuh dan terpental ke tepi jalan. “Saya dari arah Babat ditubruk dari belakang. Lalu terlempar ke kiri dan sepeda saya ke kanan, jadi saya selamat,” tutur Ridwan dengan wajah pucat.

Terpisah, Suwono, Sopir truk tangki saat ditemui mengatakan, tidak sengaja jika truknya menabrak motor. Sebab, truk yang dibawanya tersebut sebelumnya tidak menyenggol.

“Ketiban sial ini, tahu-tahu mereka jatuh ke kanan dan ketabrak. Tadi juga sudah direm, tapi karena bermuatan berat ya tidak langsung berhenti,” keluhnya.

Selanjutnya, jenazah korban tewas langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr. Koesma Tuban. sedangkan, kondisi kedua sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut hancur karena terlindas truk. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO