5 Provinsi yang Diprediksi akan "Menyala" di Tahun 2024

5 Provinsi yang Diprediksi akan "Menyala" di Tahun 2024 5 Provinsi yang Diprediksi akan "Menyala" di Tahun 2024. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan hasil laporan dari Katadata Insight Center bersama Grant Thornton, terdapat lima provinsi yang diprediksi akan tumbuh pesat di tahun 2024.

Provinsi pertama yang diprediksi akan berkembang pesat ialah Riau.

CEO Grant Thornton Johanna Gani mengatakan, Riau dilihat memiliki pertumbuhan konsumsi, investasi, infrastruktur yang cukup menjanjikan dibandingkan dengan provinsi lain.

"Berdasarkan hasil kajian kami melihat bahwa Provinsi Riau dikenal sebagai penghasil CPO utama di Indonesia. Riau memiliki 2,9 juta hektar lahan perkebunan sawit yang membuat Riau menjadi provinsi terbesar di Sumatera dalam hal ukuran ekonomi," ujar Johanna Gani.

Johanna mengatakan ada 3 industri besar yang terdapat di Riau yaitu manufaktur, pertanian dan pertambangan. Bahkan Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan Provinsi Riau di tahun 2024 mencapai 4-4,8 persen.

Provinsi lainnya yang akan tumbuh pesat ialah Maluku Utara. Hal itu dikarenakan Maluku menjadi penghasil Nikel terbesar di Indonesia.

Maluku Utara juga mencatatkan petumbuhan sebesar 20,5 persen di tahun 2023 lalu. Johanna memprediksi, pertumbuhan produksi baterai kendaraan listrik atau EV Battery yang berkelanjutan akan menjadi tanda baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara.

Selain itu, Sulawesi Tengah juga diprediksi akan tumbuh pesat pada tahun 2024. Sulawesi Tengah menjadi penerima Penanaman Modal Asing (PMA) tertinggi di Indonesia dalam sektor nikel serta menyuguhkan pertumbuhan berkelanjutan bagi investor.

Kalimantan Timur juga diperkirakan akan tumbuh pesat di tahun ini. Hal itu dikarenakan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara yang memiliki potensi untuk menarik investor asing dan domestik.

Provinsi terakhir yang dilihat akan berkembang di tahun 2024 ialah Jawa Barat, terutama dalam bidang manufakturnya.

"Jawa Barat juga menjadi pusat manufaktur di Indonesia yang menawarkan investor rekam jejak yang terbukti dan potensi EV yang luar biasa. Jawa Barat kini juga memiliki produksi baterai kendaraan listrik yang berkembang pesat," jelas Johanna Gani.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO