LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah memulai gelaran pasar murah perdana pada tahun ini di Pintu Air Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Senin (22/1/2024).
Agenda yang digelar Pemprov Jatim melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok di Bumi Majapahit.
BACA JUGA:
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
"Ini ikhtiar kami melalui salah satu program yang diharapkan bisa menjadi bantalan ekonomi bagi masyarakat. Tujuannya jelas agar mereka mampu mendapatkan bapok dengan harga yang terjangkau di tengah kondisi apapun," kata Khofifah.
Gelaran ini juga menjadi bagian dari upaya Pemprov Jatim untuk melakukan monitoring dan pengendalian terhadap harga bahan pokok di masyarakat. Hal itu karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year on year (y-o-y) pada Desember 2023 sebagaimana dicatatkan BPS, angka yang sebelumnya 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 di Desember 2023.
"Jadi kami sering sidak dan menggelar pemantauan langsung di berbagai pasar di Jawa Timur untuk mendorong agar harga terjaga. Selain itu kami juga memastikan ketersediaannya mencukupi," urai Khofifah.
Adapun harga bahan pokok yang dijual di pasar murah Kabupaten Lamongan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di antaranya, beras medium sebanyak 10 ton dijual dengan harga Rp10.200,00. per kg. Disediakan juga Minyakita sebanyak 1.200 liter dengan harga Rp13 ribu per liter, kemudian gula pasir sebanyak 250 kg yang dibanderol dengan harga Rp14 ribu per kg.