SURABAYA, KOMPAS.com - Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, sebut pemimpin yang hanya giat bekerja tetapi tetap mengabaikan persoalan masyarakat.
Hal itu, disampaikan Cak Imin saat melakukan Konsolidasi Jaringan Sumberdaya Tim Pekerja Elektoral Sistem (TPES) 50 di Gedung Juang 45, Surabaya, Jumat (12/1/2024).
BACA JUGA:
- Bawaslu Kota Batu Beberkan Langkah Tangani Politik Uang di Pemilu 2024
- Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
- Cak Imin Sebut Wasekjen PBNU Pengangguran Cari Kegiatan, Gegara Bela Gus Ipul soal Regenerasi PKB
- Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
Menurutnya, apabila terdapat pemimpin seperti itu, tidak dapat mengatasi persoalan masyarakat.
"Kerja, kerja, kerja tanpa arah dan mengabaikan masalah, adalah juga enggak akan pernah bisa mengatasi keadaan dengan baik," ujar Cak Imin.
"Apalagi kalau kerja, kerja, kerja tapi pura-pura kerja. Tidak bisa," tambahnya.
Ia mengatakan, pemimpin ideal itu harus punya gagasan dan perencanaan untuk diterapkan kepada masyarakat.