Namun, pada sebagian kasus, virus polio menyebabkan kelumpuhan, biasanya pada laki-laki bersifat permanen. Kelumpuhan terjadi beberapa jam setelah infeksi. Dari mereka yang mengalami kelumpuhan, 5-10 persen meninggal karena otot pernapasan tidak dapat bergerak.
Hingga saat ini tidak ada obat khusus untuk polio" rel="tag">penyakit polio. Tetapi, penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi. Vaksinnya yang diberikan beberapa kali dapat memberi perlindungan seumur hidup.
Perawatan pasien polio berfokus pada membatasi dan meringankan gejala. Terapi panas dan fisik dapat digunakan untuk menstimulus otot dan obat antispasmodik digunakan untuk mengendurkan otot yang terkena. Hal itu dapat meningkatkan mobilitas, namun tidak membalikkan kelumpuhan polio permanen.
Cara terbaik mencegah dan menghentikan polio ialah melakukan vaksinasi. Jika suatu populasi diimunisasi penuh terhadap polio, maka akan terlindungi dari penyebaran virus polio.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News