Stok Keuangan Pemkab Gresik Rp6 Miliar, Tagihan Kegiatan Akhir 2023 Capai Ratusan Miliar

Stok Keuangan Pemkab Gresik Rp6 Miliar, Tagihan Kegiatan Akhir 2023 Capai Ratusan Miliar Kepala BPPKAD Gresik AM Reza Pahlevi (kanan depan) saat rapat anggaran. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jelang akhir tahun 2023, stok anggaran yang masuk dan tersedia di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik hingga Kamis (21/12/2023), tinggal Rp6 miliar. Padahal, masih harus membayar kegiatan mencapai ratusan miliar.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Gresik, AM Reza Pahlevi.

"Kegiatan yang harus kami bayar dari kegiatan tahun 2023 mencapai ratusan miliar, namun ketersediaan anggaran Rp6 miliar," ucap Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (21/12/2023).

Reza lantas merinci tagihan program atau kegiatan tahun 2023 yang belum terbayar. Antara lain, kegiatan LS (langsung) belanja organisasi perangkat daerah (OPD) seperti kegiatan fisik di dinas pekerjaan umum dan tata ruang (DPUTR), dinas cipta karya perumahan dan kawasan permukiman (DCKPKP), dan dinas pendidikan (dispendik).

"Total tagihannya mencapai sekitar Rp340 miliar," ungkap Reza.

Selanjutnya, bantuan keuangan (BK) Rp128 miliar, bantuan sosial (bansos) Rp5 miliar, dana bagi hasil pajak (DBHP) kepada desa sekitar Rp50 miliar, hibah Rp179 miliar, dan sejumlah program lain.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO