TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - DPRD Tulungagung, melalui Komisi B proaktif memantau proses penyaluran tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan di sejumlah perusahaan. Pementauan itu sesuai imbauan Menaker yang harus diberikan minimal seminggu sebelum Lebaran.
Peninjauan dilakukan bersama Dinsosnakertrans kabupaten Tulungagung. Kali ini yang menjadi sasaran peninjauan adalah perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 50 orang. Komisi B melakukan sidak ke PT Gangsar milik H.Trimo di Ngunut. Selain memantau dan menanyakan tentang penyaluran THR, Anggota Dewan dari Komisi B juga menanyakan tentang UMK, jaminan hari tua serta jaminan sosial kecelakaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan.
Pemilik perusahaan, H Trimo secara langsung menyambut dan menemui Komisi B. Beberapa pertanyaan dari komisi B dijawab dengan lancar pria yang sudah berusia 64 tahun ini. Lebih jauh Trimo menjelaskan, dia berusaha memathui semua peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait dengan UMK, jaminan sosial, maupun penyaluran THR di perusahannya sudah dilakukan.
"Sudah kami lakukan sesuai aturan dari pemerintah, dan ini data-data pendukungnya," terang pengusaha dengan 600 karyawan ini sambil menyodorkan data-data rincian yang diperlukan.
Tahun ini PT. Gangsar mengeluarkan THR hampir 1 miliyar rupiah kepada semua karyawannya, baik yang bekerja di Perusahaan Sanghai, SPBU, SPBE maupun Koperasi.
"Pemantauan kami lakukan dengan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan. Ke PT Gangsar, guna mengetahui sejauh mana masing-masing perusahaan memperlakukan karyawannya, termasuk memberi hak-hak di saat menjelang lebaran," terang Wakil Ketua DPRD Adib Makarim, ditemui di kantornya Sabtu (11/07). Lanjut Politisi PKB ini, sidak dilakukan untuk memantau sejauh mana intruksi dari Gubernur Jawa Timur ditaati oleh pengusaha. (zul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
